Rela Pasang Spanduk tanpa Dibayar
Para PKL memasang spanduk pasangan calon bupati dan wakil bupati Cirebon, Imron-Agus Kurniawan di wilayah Sumber. Para PKL menginginkan agar Imron kembali menjadi bupati Cirebon.-DENY HAMDANI/RADAR CIREBON-radar cirebon
Tanpa dibayar, bahkan mengeluarkan sejumlah uang, para pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Sumber memasang spanduk pasangan calon bupati dan wakil bupati Cirebon, Imron-Agus Kurniawan. Pemasangannya dilakukan di berbagai titik di Kecamatan Sumber. Para PKL di Sumber sangat menginginkan agar Imron bisa kembali menjadi bupati Cirebon.
Salah seorang PKL, Muan, mengatakan, dirinya bersama rekan-rekan PKL melakukan pemasangan spanduk paslon atau pasangan calon bupati Cirebon Imron-Agus. "Kita pasang di beberapa titik di Kecamatan Sumber," ujarnya kepada Radar Cirebon, Minggu 20 Oktober 2024.
Muan mengungkapkan, dirinya bersama rekan-rekan PKL lain tidak mendapat bayaran. "Kami pasang spanduk nomor urut 2 ini, murni tidak meminta bayaran. Bahkan kami patungan uang untuk bisa memasang spanduk Pak Imron dan Pak Agus," tuturnya.
Muan dan PKL lainnya tidak mengincar bayaran dalam memasang spanduk Imron-Agus. Kata dia, pemasangan spanduk murni inisiatif para PKL dengan biaya sendiri. “Kami murni mendukung Pak Imron untuk jadi bupati Cirebon kembali," ungkapnya.
BACA JUGA:DLH Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan
Dirinya tidak bisa mendukung secara lebih selain memasang spanduk pasangan Beriman tersebut. "Kita mendukung Pak Imron dengan cara ini. Kita tidak punya uang banyak, ataupun lainnya untuk bisa mendukung Pak Imron," terang Muan.
Dirinya dan rekan PKL lain mendukung Imron tanpa alasan. Kata dia, alasan memilih nomor urut 2 adalah karena Imron sangat dekat dengan para PKL. "Satu-satunya bupati Cirebon yang rutin makan dan membaur bersama PKL hanya Pak Imron," jelasnya.
Muan mengungkapkan, sejak jadi bupati, Imron rutin setiap minggu memborong dagangan para PKL. "Setiap habis Salat Jumat itu, Pak Imron pasti mampir ke PKL. Makan dan santai. Bahkan Pak Imron mentraktir warga yang sedang makan di PKL. Hal inmi sudah sejak lama dilakukan Pak Imron," ujarnya. (den)