Dua Gedung Pendidikan Terbakar

BACA JUGA:Puskesmas Panyingkiran Targetkan yang Terbaik

Selang beberapa jam kemudian, peristiwa kebakaran juga terjadi di gedung milik Yayasan Assidiqiyah, salah satu yayasan pendidikan di Blok Pejaten Kidul, Desa Cempaka, Kamis (17/10/2024) pagi sekitar pukul 6.20 WIB. 

Akibatnya, sebagian bangunan milik yayasan tersebut hangus terbakar. Bahkan, dalam proses pemadaman gedung tersebut menyebabkan satu anggota Damkar dan seorang warga setempat mengalami patah tulang akibat terjatuh dari atap.

Eno menerangkan, peristiwa kebakaran di Yayasan Assidiqiyah ini, diduga berawal dari pembakaran sampah yang dilakukan oleh oknum masyarakat yang berada dibelakang bangunan sebelah selatan gedung. Bakaran tersebut kemudian ditinggal, sehingga api  kemudian api menjalar ke plafon yang terbuat dari bahan kayu hingga menghanguskan bangunan.

"Penyebabnya diduga dari pembakaran sampah di belakang gedung oleh oknum warga. Untuk kerugiannya belum dapat diketahui," ujar Eno.

BACA JUGA:Tidak Netral, Kades Bakal Disanksi

Nahas, proses pemadaman gedung milik yayasan tersebut menyebabkan satu anggota Damkar sektor Sumber dan seorang warga mengalami patah tulang akibat terjatuh dari atap.

"Saat pemadaman dari atas atap yang terbuat dari asbes salah satu warga jatuh yang menyebabkan anggota Damkar juga ikutan jatuh dari ketinggian kurang lebih 2,5 meter, diduga struktur atapnya tidak sesuai," jelas Eno.

Atas kejadian itu, pihaknya langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit. Sementara korban dari warga menolak untuk dibawa ke rumah sakit. 

Hasil pemeriksaan, korban yang merupakan anggota Damkar sektor Weru, Sigit Priadi mengalami luka robek pada bibir atas, pipi Kanan bagian dalam, luka robek pada ujung ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah tangan kiri. Selain itu, juga mengalami luka lecet pada lutut kanan dan kiri.  Korban dari warga atas nama Ahmad Yusuf Abdulah diduga patah tulang lengan kiri. (cep)