Siapkan Ruangan untuk Penderita Cacar Monyet

Reporter: Bambang |

Editor: Bambang |

Selasa , 17 Sep 2024 - 19:52

BERI PENJELASAN: Direktur RSUD Arjawinangun dr H Bambang Sumardi MARS sudah mengantisipasi jika ada penyakit monkeypox.-cecep nacepi-radar cirebon

CIREBON-Penyakit cacar monyet atau monkeypox telah menyebar di berbagai belahan dunia. Salah satunya di Filipina.

Mengantisipasi hal itu, sejumlah RSUD di Jawa Barat juga menyiapkan ruangan untuk perawatan penyakit cacar monyet.

Seperti di RSUD Arjawinangun. Rumah sakit plat merah itu juga sudah menyiapkan ruangan untuk perawatan penyakit cacar monyet.

Ruangan yang disiapkan tersebut pernah digunakan sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 beberapa waktu lalu. Totalnya, ada dua ruangan dengan enam bed telah disiapkan jika suatu saat terjadi ledakan kasus penyakit tersebut.

“Sangat siap, ada ruangan yang pernah dipakai covid, itu sudah sangat memenuhi syarat,” ujar Direktur RSUD Arjawinangun, dr H Bambang Sumardi MARS, kemarin.

Dijelaskannya, dua ruangan tersebut masih belum dibongkar karena memang dipersiapkan untuk penanganan kasus-kasus menular yang emerging. Sekat-sekat dan hepa filter pada dua ruangan tersebut masih utuh seperti semula.

Selain ruangan, pihaknya juga telah menyiapkan dokter yang sama saat penanganan Covid-19. Sejauh ini, kata Bambang, belum mendapat laporan adanya pasien terkonfirmasi monkeypox.

“Ini sebagai antisipasi saja. Tapi jangan sampai ada (kasus monkeypox, red), bisa heboh nanti,” tandasnya. (cep)

siapkan ruangan untuk penderita cacar monyet                            cirebon-penyakit cacar monyet atau monkeypox telah menyebar di berbagai belahan dunia. salah satunya di filipina. 
mengantisipasi hal itu, sejumlah rsud di jawa barat juga menyiapkan ruangan untuk perawatan penyakit cacar monyet. 
seperti di rsud arjawinangun. rumah sakit plat merah itu juga sudah menyiapkan ruangan untuk perawatan penyakit cacar monyet. 
ruangan yang disiapkan tersebut pernah digunakan sebagai tempat perawatan pasien covid-19 beberapa waktu lalu. totalnya, ada dua ruangan dengan enam bed telah disiapkan jika suatu saat terjadi ledakan kasus penyakit tersebut.
baca juga:selamatkan aset daerah, membangun desa pintar 
“sangat siap, ada ruangan yang pernah dipakai covid, itu sudah sangat memenuhi syarat,” ujar direktur rsud arjawinangun, dr h bambang sumardi mars, kemarin.
dijelaskannya, dua ruangan tersebut masih belum dibongkar karena memang dipersiapkan untuk penanganan kasus-kasus menular yang emerging. sekat-sekat dan hepa filter pada dua ruangan tersebut masih utuh seperti semula.
selain ruangan, pihaknya juga telah menyiapkan dokter yang sama saat penanganan covid-19. sejauh ini, kata bambang, belum mendapat laporan adanya pasien terkonfirmasi monkeypox. 
“ini sebagai antisipasi saja. tapi jangan sampai ada (kasus monkeypox, red), bisa heboh nanti,” tandasnya. (cep)

Tag

Share