4 Desa Di Kabupatan Kuningan Laporkan Kekurangan Air Bersih

Rabu 04 Sep 2024 - 14:30 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

KUNINGAN- Musim kemarau berkepanjangan ini mengakibatkan beberapa daerah di Kabupaten Kuningan mengalami kekeringan.

Dan, kekeringan tidak hanya berdampak terhadap kelangsungan pertanian, namun juga ketersediaan air bersih warga.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Indra Bayu mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah menerima laporan kekeringan di empat desa.

BACA JUGA:Guna Tingkatkan Kemampuan, 70 Anggota Damkar Ikuti Diklat

"Sebelumnya kita mendapat laporan krisis air bersih di Desa Pakembangan, Kecamatan Garawangi, langsung kita tangani dengan pengiriman bantuan satu tanki air bersih."

"Kemudian menyusul hingga saat ini kami menerima tiga laporan baru yaitu dari Desa Cileuya, Kecamatan Cibeureum, Desa Kalimanggis Wetan di Kecamatan Kalimanggis dan Desa Sarewu, Kecamatan Pancalang," papar Indra, belum lama ini.

Atas laporan tersebut, Indra mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti dengan melakukan assessement sekaligus berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat.

BACA JUGA:Masyarakat Arum Sari Ancam Boikot Bayar PBB, Ini Penyebabnya

Terutama dalam hal rencana pengiriman bantuan air bersih sekaligus persiapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

"Dari hasil assessement sudah dipastikan tiga desa tersebut harus segera ditangani untuk pengiriman bantuan air bersih"

"Untuk itu kita sudah koordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, seperti bak terpal atau toren berukuran besar untuk menampung air bersih"

BACA JUGA:Forjakon Sebut Proyek di Pemkot Cirebon Sudah Dikondisikan

"Sehingga nanti saat pengiriman bantuan, tidak perlu lagi kami mengisikan air ke ember atau jerigen warga, melainkan langsung dimasukkan ke bak penampungan sehingga masyarakat bisa mengambil sesuai kebutuhan sekaligus untuk cadangan," papar Indra.  

Indra mengaku dalam penanganan bencana kekeringan terutama masalah air bersih ini pihaknya terkendala armada tanki yang terbatas.

Oleh karena itu, pihaknya pun menggandeng pihak lain seperti Baznas dan PMI untuk membantu pengiriman air bersih ke daerah-daerah kekeringan tersebut.

Kategori :

Terkini

Senin 23 Dec 2024 - 20:48 WIB

Pastikan Natal Aman-Kondusif

Senin 23 Dec 2024 - 20:47 WIB

Korupsi Rp300 Triliun, Vonis Ringan

Senin 23 Dec 2024 - 20:43 WIB

Gerindra Tegaskan Tidak Menyerang PDIP

Senin 23 Dec 2024 - 20:19 WIB

BNSP Meluncurkan LSP P3 di Cirebon