BALONGAN-Diduga akibat korsleting listrik, ruangan asrama putra Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islah Desa Sudimampir Kecamatan Balongan mengalami kebakaran, Senin (2/9) sekitar pukul 11.00 WIB.
Beruntung dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja, menghanguskan ruangan asrama putra sehingga pengelola pondok pesantren alami kerugian materil yang ditaksir mencapai Rp200 juta.
Danru 1 Indramayu pada Satpol PP dan Damkar Indramayu, Tofan Haniansah menyatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran dari pihak pelapor sekitar pukul 11.24 WIB. Mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung mengerahkan personel dan satu unit mobil damkar untuk melakukan pemadaman.
“Saat sampai lokasi, disana sudah ada ustad bersama para santri melakukan upaya pemadaman menggunakan alat seadanya,” ujarnya.
BACA JUGA:Perlengkapan dan Persiapan Berkendara Penentu Keselamatan
Dengan kondisi api yang masih besar, lanjut Tofan, Damkar Indramayu selanjutnya kembali mengerahkan satu unit mobil damkar dari Pos Jatibarang. Sehingga dalam upaya pemadaman tersebut membutuhkan dua mobil damkar.
“Api berhasil kita padamkan sekitar pukul 12.16 WIB, korban jiwa nihil hanya kerugian materil saja sekitar Rp200 juta,” katanya. (oni)