17 Mahasiswa UGJ Ikuti Program Student Exchan, 13 Mahasiswa Diantaranya ke Universiti Malaysia Sabah

Senin 02 Sep 2024 - 15:34 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

CIREBON- Komitmen Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon untuk menjadi universitas berstandar internasional bukanlah sekadar wacana. 

Hal ini dibuktikan dengan pengiriman mahasiswa dari berbagai fakultas untuk mengikuti program student exchange ke berbagai negara.

Mahasiswa-mahasiswa ini akan mengikuti program student exchange di berbagai universitas di luar negeri, seperti National Quemoy University di Taiwan, Université de Poitiers di Prancis, Universiti Malaysia Sabah (UMS) di Malaysia, dan Radboud Universiteit di Belanda.

BACA JUGA:Dinkes Sidak Dapur Lapas Kelas 1 Cirebon, Ini Hasilnya

Pelepasan mahasiswa dilakukan langsung oleh Rektor UGJ, Prof Dr Ir Achmad Faqih ST MM, pada Sabtu 31 Agustus 2024 di lantai 4 Kampus A FK UGJ. 

Hadir dalam acara tersebut Dekan FK UGJ, Dr dr Catur Setiya Sulistiana MMed Ed, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr Acep Komara MSi, Dekan Fakultas Hukum, Dr Harmono SH MH dan Direktur Pascasarjana, Prof D. Endang Sutrisno, SH MH.

Rektor UGJ, Prof Dr Ir Achmad Faqih ST MM menjelaskan bahwa pada tahun 2024, UGJ Cirebon melepas mahasiswa dari berbagai fakultas untuk mengikuti program student exchange.

BACA JUGA:Kelurahan Jagasatru Jadi Kelurahan Tangguh Bencana

Program ini merupakan tindak lanjut dari inisiatif tahunan yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar negeri. 

Tahun ini, UGJ mengirimkan tiga mahasiswa ke Université de Poitiers di Prancis untuk belajar di laboratorium dan mendalami perkembangan penyakit, khususnya penyakit tidak menular. 

Selain itu, 13 mahasiswa FK UGJ juga dikirim ke Universiti Malaysia Sabah untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan kompetensi di bidang kesehatan. 

BACA JUGA:Belum Ada Usulan Pemberhentian Dani-Fitria, Keduanya Masih Anggota DPRD

Satu mahasiswa dikirim ke Taiwan untuk meningkatkan kompetensinya dengan pembiayaan penuh dari Taiwan, dan UGJ adalah satu-satunya perguruan tinggi swasta di Indonesia yang diterima dalam program student exchange di Taiwan.

“Mudah-mudahan ini dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa. Kami berharap program ini dapat dilaksanakan dengan baik dan membantu UGJ dikenal di tingkat internasional,” tandasnya.

Dekan FK UGJ, Dr Catur Setiya Sulistiana MMed Ed menambahkan bahwa FK UGJ mengirimkan tiga mahasiswa ke Prancis untuk mengikuti program Erasmus. 

Kategori :