Timnas sepak bola putri Indonesia menargetkan lolos Piala Dunia 2031 serta menjadi juara Piala Asia 2038. Hal itu terungkap dalam Workshop Career and Coaching Clinic di Kabupaten Cirebon. Kegiatan yang digelar pengurus pusat ASBWI atau Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia itu digelar di GOR Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Sabtu 24 Agustus 2024.
Sebanyak 80 lebih peserta hadir mengikuti Coaching Clinic tersebut. Turut hadir pula Ketua Askab PSSI Cirebon H Mutaqien Billah, sejumlah pelatih, serta unsur Pemdes Karangsari, yang diwakili Kuwu Desa Karangsari, Casmari.
Souraiya Farina selaku Sekretaris Jenderal ASBWI dalam pemaparannya menyatakan bahwa target dari program kerja jangka panjang ASBWI adalah lolos ke Piala Dunia 2031 serta juara Piala Asia 2038. Dalam pemaparannya, wanita berjilbab ini juga memberikan pemaparan seputar prestasi Timnas Putri Indonesia dalam beberapa kejuaraan. “Kalian ingin jadi pemain timnas? Kalau begitu, rajin latihan,” ungkapnya kepada para peserta Coaching Clinic.
Selain Souraiya Farina, hadir pula menjadi pemateri Coaching Clinic, Monica Desideria. Dia adalah Wakil Ketua Umum ASBWI pusat. Usai memberikan materinya, jurnalis salah satu televisi nasional itu membeberkan kegiatan yang digelar di Kabupaten Cirebon tersebut. “Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyosialisasikan kepada masyarakat tentang sepak bola wanita,” katanya.
BACA JUGA:Tarkam 2024 Selesai, Kadispora Ucapkan Terimakasih Kepada Kemenpora dan Pemkab Cirebon
“Kalau wanita ingin jadi pemain bola itu, tidak hanya jadi atlet. Wanita itu bisa berkiprah di sepak bola sebagai apapun,” sambung dia kepada RadarCirebon.
Monica pun takjub dengan membludaknya peserta Coaching Clinic di Kabupaten Cirebon. “Ternyata sangat banyak pemain bola wanita di Kabupaten Cirebon,” ucapnya. Selain dua pemateri tersebut, hadir pula Marti Sugiyani selaku Head of Kompetisi, Legal & Keanggotaan.
Usai mendengarkan materi, para peserta mengikuti praktik di lapangan sepak bola Desa Karangsari. Para peserta diberikan teknik dasar bermain sepak bola. Seperti passing, stop ball, long ball, heading, dan dribbling.
Head of Media, Marketing & Sponsorship ASBWI pusat, Widya Tri A mengatakan, pihaknya berkeliling menyosialisasikan sepak bola wanita ke daerah sejak tahun 2017. Hal itu untuk memperkenalkan sepak bola kepada para wanita secara nasional.
BACA JUGA:Porkab Cirebon 2024 Selesai, Kecamatan Sumber Juara Umum
Dia menyebut, alasan memilih Kabupaten Cirebon, karena sepak bola wanita sudah berkembang di daerah tersebut. “Untuk di Jawa Barat, baru ada dua daerah dulu. Ini bertahap,” katanya kepada RadarCirebon.id, Jumat 23 Agustus 2023.
Widya berharap, para pesepakbola wanita ikut dalam Coaching Clinic ini. Karena, nantinya bisa mendapat wawasan dan ilmu yang sangat bermanfaat. (mid)