Investasi di Kabupaten Cirebon sepanjang tahun 2023, mencapai Rp 2,16 triliun. Angka investasi sebesar itu, masih didominasi oleh aktivitas Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon, mencatat jumlah PMDN sepanjang 2023 mencapai 1.833. Sementara, jumlah Penanaman Modal Asing (PMA) menembus angka 488.
Artinya, investor dalam negeri yang menanamkan duit di Kabupaten Cirebon masih mendominasi, bila dibandingkan dengan investor asing. “Meski ada beberapa investor asing yang sudah datang ke Kabupaten Cirebon, investor dalam negeri masih mendominasi,” kata Bupati Cirebon Drs H Imron MAg, Rabu (22/11).
Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon memberikan penghargaan kepada PMDN dan PMA. Tentunya, penghargaan diberikan kepada perusahaan yang patuh, dan tepat waktu melaporkan kegiatan penanaman modal (LKPM) 2021.
BACA JUGA:TOTPD KEJAR WP MENUNGGAK PAJAK
“Kepatuhan dari perusahaan untuk memberikan LKPM diharapkan bisa meningkatkan ekosistem investasi di Kabupaten Cirebon,” kata Imron.
Dalam upaya percepatan investasi, Kabupaten Cirebon mengandalkan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi. Tim tersebut dibentuk untuk membuktikan bahwa kabupaten ini merupakan salah satu daerah yang ramah kepada para investor.
Pasalnya, kehadiran investor di Kabupaten Cirebon dianggap membantu pembangunan dan Pemerintah Kabupaten Cirebon. “Saya ingatkan perusahaan tidak melupakan CSR, karena kalau pembangunan menggunakan anggaran daerah itu prosesnya lama,” tandasnya. (cep)