KUNINGAN- Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Jalan Otista ke Puspa Langlangbuana, Kuningan, telah memberikan manfaat signifikan dalam penjualan.
Langkah ini merupakan bagian dari program penataan kota yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kuningan H Deden Kurniawan Sopandi AKs mengunjungi Puspa Langlangbuana, Selasa malam, 20 Agustus 2024.
BACA JUGA:Akibat Korsleting Listrik, Kios Milik Uri Zuhri Terbakar
Ia berdiskusi dengan para pedagang mengenai penataan Puspa Langlangbuana untuk terus meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung dan pedagang.
Heru, Ketua Paguyuban Pedagang Puspa Langlangbuana, yang juga pedagang Asian Food mengatakan, bahwa penjualan mulai meningkat sejak relokasi pada Jumat malam, 9 Agustus 2024.
Kini para pelanggannya sudah mengetahui lokasi baru, ditambah pembeli baru.
BACA JUGA:Keputusan MK Ubah Peta Politik di Daerah, DPD PKS Kuningan Tunggu Arahan Pusat
“Kami merasa lebih nyaman karena tidak perlu lagi mendorong gerobak, ditambah lagi menghadapi kendala cuaca"
"Dengan relokasi ini mengurangi juga pengeluaran, sebelumnya saat berada di Otista, ada biaya penyimpanan gerobak. Untuk itu kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan atas perhatiannya"
"Namun kami juga akan senantiasa berkomunikasi agar Puspa Langlangbuana ramai, jualannya laris dan menjadi lokasi wisata kuliner,” ujar Heru didampingi para pedagang usai menyaksikan hiburan dangdut di lokasi parkir.
BACA JUGA:Riska Hermawan Atlet Pencak Silat Putri Asal Majalengka Siap Berlaga di Ajang PON
Pemkab Kuningan sendiri terus berupaya meningkatkan fasilitas di Puspa Langlangbuana.
Hal ini disebutkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kuningan H Deden Kurniawan Sopandi AKs.
Termasuk menyediakan Wi-Fi gratis, toilet, lahan parkir, penataan ruang publik, serta penerangan tambahan. Selain itu, akan dibuat buku katalog yang memudahkan pembeli dalam memilih jajanan, dengan menyajikan menu, harga, nomor pesanan, dan akun media sosial.