Antisipasi Indonesia Emas Sekedar Mimpi

Senin 19 Aug 2024 - 18:07 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Pemerintah tidak perlu gegabah dan terburu-buru menjalankan program ini. Skema pembiayaan alternatif memang perlu dipikirkan namun pinjaman pendidikan bagi mahasiswa bukanlah satu-satunya opsi yang ada.

Meningkatkan investasi dalam pendidikan vokasi yang memberikan keterampilan langsung yang dibutuhkan di pasar kerja juga sangat penting.

Pendidikan vokasi yang berkualitas tinggi dapat menjadi alternatif bagi mereka yang tidak ingin atau tidak dapat melanjutkan pendidikan tinggi tradisional.

BACA JUGA:Dapat Bantuan Pemprov Jawa Barat, Revitalisasi Pasar Palimanan Dimulai

Industri juga memiliki tanggung jawab untuk membantu mengatasi masalah pengangguran generasi Z. Menyediakan lebih banyak program magang dan pelatihan yang memberikan pengalaman kerja praktis bagi generasi Z adalah langkah yang bisa diambil.

Magang yang dibayar dan pelatihan yang terstruktur dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan.

Industri harus bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk memastikan bahwa kurikulum dan pelatihan yang diberikan relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

Kemitraan ini bisa mencakup penyusunan kurikulum, penyediaan fasilitas pelatihan, dan dukungan untuk penelitian dan pengembangan.

BACA JUGA:Pansus II DPRD Studi Komparasi Raperda KLA ke Provinsi Bali

Mendorong kewirausahaan dan inovasi di kalangan generasi Z melalui program inkubator bisnis, akselerator startup, dan akses ke pendanaan awal juga sangat penting.

Generasi Z yang kreatif dan berani mengambil risiko dapat menjadi motor penggerak bagi ekonomi masa depan. Mengatasi tantangan pengangguran di kalangan generasi Z adalah kunci untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. 

Semua pihak, termasuk pemerintah, universitas, dan industri, harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan dan kemandirian generasi ini.

Pemerintah perlu memastikan akses pendidikan tinggi yang terjangkau dengan memberikan subsidi yang lebih optimal dan tepat sasaran. Industri harus membuka lebih banyak kesempatan kerja dan pelatihan bagi generasi muda.

BACA JUGA:Bambang Mujiarto Ikut Karnaval Kemerdekaan di Desa Bakung Kidul

Hanya dengan upaya bersama dan komprehensif, Indonesia bisa mengubah potensi besar generasi Z menjadi kekuatan nyata yang akan membawa negara ini menuju kemajuan dan kemakmuran di masa depan.

Jika tidak, maka kita khawatir bahwa Indonesia Emas 2045 nantinya menjadi Indonesia Cemas 2045. Semoga tidak! (*)

Tags :
Kategori :

Terkait