Sering Tangani ODGJ, Motor Dinas Yoyon Tersedia Alat Cukur dan Perlengkapan Mandi Hingga Pakaian Bersih

Senin 19 Aug 2024 - 15:50 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

BACA JUGA:HUT RI, Mitra Plumbon Majalengka Gelar Program Jaminan Kesehatan Untuk 2.000 Peserta

"Karena sebagian besar para ODGJ tersebut berasal dari keluarga kurang mampu. Kalau sudah punya e-KTP dan BPJS, mereka bisa berobat secara gratis," kata Yoyon.

Yoyon pun menceritakan sejumlah pengalamannya dalam menangani ODGJ dano rang terlantar di berbagai tempat di Kabupaten Kuningan.

Tak sedikit dari tindakannya menolong orang-orang termarjinalkan tersebut berakhir haru bahagia hingga sedih.

BACA JUGA:Relawan Sahabat Bang Ara Deklarasikan Dukung Eman Suherman

"Pernah saya dapat laporan temuan orang terlantar di pinggir Jalan Sampora perbatasan Kuningan-Cirebon, orang tua dengan kondisi sudah lemah dan sejumlah ruas jari kakinya membusuk diduga akibat penyakit diabetes yang dideritanya"

"Tidak diketahui identitasnya, asal dari mana, komunikasi pun sulit. Setelah dimandikan di lokasi, kemudian saya minta bantuan anggota Polsek Cilimus untuk membawa ke rumah sakit lalu koordinasi dengan Dinsos,"

"Alhamdulillah orang tersebut bisa ditangani dan dirawat di RSUD '45. Sayang, baru tiga hari dirawat ternyata bapak tersebut tidak kuat dan akhirnya meninggal dunia," kenang Yoyon dengan mata berkaca-kaca.

BACA JUGA:Paskibraka Sukses Kibarkan Duplikat Bendera Pusaka Ketiga

Pernah juga Yoyon menangani ODGJ yang galak dan ditakuti warga sekitar tempat tinggalnya.

ODGJ tersebut, kata Yoyon, selalu membawa senjata tajam seperti golok dan arit kemana-mana dan akan mengamuk jika sedang kesal atau ada yang mengganggunya. .

Yoyon yang sehari-hari bertugas di Bagian Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibumtranmas) mengaku sudah banyak ODGJ dan orang terlantar yang ditanganinya. Semua ini dilakukannya semata-mata karena ketulusan hati ingin membantu sesama yang hidupnya kurang beruntung.

BACA JUGA:Rektor UGJ Lantik Dr dr Catur Setiya Sulistiana Sebagai Dekan FK

"Bagaimanapun juga mereka adalah manusia seperti kita. Hanya saja mereka tersisihkan karena kondisi kejiwaannya yang terganggu, sehingga terpisah dengan keluarga dan terlantar"

"Mudah-mudahan dengan yang saya lakukan ini bisa membuat kehidupan mereka menjadi lebih baik atau bahkan bisa sembuh dan hidup normal seperti orang sehat pada umumnya. Itu saja harapan saya," pungkas Yoyon.

Kategori :