INDRAMAYU-Untuk menekan angka inflasi daerah di Kabupaten Indramayu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu mencanangkan gerakan menanam cabai, termasuk di Taman Pusat Pangan (Puspa) yang ada di setiap kecamatan.
Plt Kepala DKPP Kabupaten Indramayu Drs H Sugeng Heryanto melalui Kabid Hortikultura, Perkebunan, dan Penyuluhan Ikhwan Farkhani mengatakan gerakan menanam cabai merupakan pelaksanaan arahan bupati Indramayu untuk menekan inflasi daerah.
“Pelaksanaan kegiatan gerakan menanam cabai disertai dengan gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman cabainya,” kata Ikhwan, Kamis (15/8).
Ikhwan mengungkapkan, selain sebagai implementasi menekan inflasi daerah, kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan produksi cabai di Kabupaten Indramayu.
BACA JUGA:Charly Meriahkan Agustusan Disdik
Diungkapkan Ikhwan, berdasarkan data yang dimiliki DKPP Kabupaten Indramayu untuk produktivitas cabai di tahun 2023 Kabupaten Indramayu mampu menghasilkan sebanyak 22.362 kuintal cabai.
“Secara luas total lahan yang ditanam cabai di Kabupaten Indramayu seluas 900 hektare, yang paling banyak di Kecamatan Terisi, Kroya, dan Gantar,” ujarnya.
Bahkan, diprediksi luasan lahan yang ditanam cabai akan alami peningkatan, karena gerakan menanam cabai ikut dilaksanakan disetiap tanam Puspa yang ada di tiap kecamatan dan desa. Sehingga, produksi cabai mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
“Untuk di setiap kecamatan bersama teman-teman penyuluh pertanian yang ada di setiap Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) memberikan arahan dan penyuluhan kepada warga, yang intinya mengajak warga di wilayah binaanya untuk memanfaatkan pekarangan dengan ditanam cabai,” pungkas Ikhwan. (oni)