SUMBER-Alokasi anggaran untuk pengadaan motor dinas kuwu cukup besar. Nilai pagunya sekitar Rp14,4 miliar. Angka tersebut muncul dari pagu harga satuan per unitnya sekitar Rp35 juta. Angka tersebut kemudian dikali jumlah desa sebanyak 412 desa.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Perbendaharaan BKAD Kabupaten Cirebon, Yuyun Wahyu Wardana saat ditemui Radar Cirebon, kemarin.
Menurutnya, angka tersebut adalah pagu anggaran yang disediakan atau diplotkan untuk pengadaan motor dinas untuk kuwu di Kabupaten Cirebon.
“Nilai pagunya untuk setiap unit itu Rp35 juta, tentu nantinya ada penurunan di angka realisasi, sehingga kalau ditotal itu angkanya sekitar Rp14,4 miliar,” ungkap Yuyun.
BACA JUGA:Baru Diresmikan Sudah Rusak
Namun, menurutnya, pengadaan motor dinas kuwu tersebut tidak akan mengganggu atau membebani APBD Kabupaten Cirebon. Hal ini merujuk pada ketentuan bahwa pengadaan tersebut dilakukan dengan mekanisme bantuan keuangan desa (Bankeudes) yang merupakan anggaran rutin yang disalurkan pemkab ke rekening desa.
“Saya pastikan tidak membebani APBD karena ini pengadaannya bersumber dari Bankeudes,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala DPMD Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan SSTP MSi menjelaskan, saat ini perbup terkait kebijakan tersebut sedang disusun. Dalam waktu dekat, Nanan yakin, jika perbup tersebut akan rampung dalam waktu dekat.
“Jadi mekanisme pengadaannya melalui bantuan keuangan desa, perbupnya sedang dalam proses,” bebernya.
Untuk mekanisme pengadaan sendiri, kata Nanan, nantinya setelah bantuan keuangan desa tersebut ditransfer ke rekening desa. Pemdes bisa mengklik e-katalog dan memesan seseuai spesifikasi yang disyaratkan.
BACA JUGA:Tampil Spartan, Desa Pasiragung Bawa Pulang Piala Bergilir Turnamen Voli Marshanda Cup II
“Harus lewat E-katalog, nanti bisa klik sendiri disana, rencana pengadaan ini untuk tahun 2023,” ungkapnya.
Berdasarkan sumber Radar, jenis kendaraan dinas untuk sepeda motor kuwu tersebut adalah jenis Yamaha NMax. (dri)