4 Pemda di Wilayah BPJS Cabang Cirebon Raih UHC Award

Minggu 11 Aug 2024 - 20:51 WIB
Reporter : Amirul I
Editor : Amirul I

CIREBON- Wapres Ma'ruf Amin memberikan penghargaan kepada kepala daerah dari 33 provinsi dan 460 kabupaten/kota di Indonesia yang berhasil meraih predikat Universal Health Coverage (UHC), Kamis (8/8).

Penghargaan ini diberikan dalam acara UHC Awards, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah (Pemda) dalam mendaftarkan penduduknya pada Program JKN.

Dalam acara yang berlangsung di Krakatau Ballroom TMII, Jakarta Timur, Ma'ruf Amin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung Program JKN. Pencapaian UHC di berbagai daerah ini menunjukkan komitmen negara dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

Dan, di antara pemda yang memperoleh penghargaan adalah pemda di wilayah BPJS Cabang Cirebon yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Kuningan. Keempat pemda tersebut berhasil meraih predikat UHC per tanggal 1 Agustus 2024.

BACA JUGA:Sanggar Seni Cirebon Bakal Tampil di Tiga Negara Eropa

Per tanggal 1 Agustus 2024 misalnya, jumlah peserta JKN yang terdaftar di Kota Cirebon telah mencapai 360.195 jiwa. Sedangkan wilayah Kabupaten Cirebon, cakupan kepesertaan JKN-nya mencapai 2.441.103 jiwa. Untuk Kuningan, jumlah peserta JKN yang telah terdaftar 1.185.399 jiwa. Adapun Indramayu, ada 1.945.344 jiwa terdaftar sebagai peserta JKN.

Banyaknya jumlah peserta JKN tersebut saat ini juga diimbangi dengan 424 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama, serta 61 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Cirebon.

Dirut BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, dalam sambutannya juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh kepala daerah atas kesuksesan Program JKN. Dikatakan, bahwa capaian UHC di berbagai daerah merupakan bentuk implementasi pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Jumlah kepesertaan JKN per 1 Agustus 2024 telah mencapai 276.520.647 jiwa,atau 98,15 persen dari total penduduk di Indonesia. Pencapaian ini bukan hanya tentang jumlah kepesertaan, tetapi juga memastikan seluruh penduduk memiliki akses terhadap layanan Kesehatan,” jelas Ghufron.

BACA JUGA:Akreditasi Paripurna, Hadirkan Fasilitas Layanan Rawat Inap

Untuk memastikan akses layanan kesehatan tersebut, per 1 Agustus 2024 BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 23.205 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 3.129 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

Selain itu, BPJS Kesehatan juga memberikan pelayanan bagi masyarakat di Daerah Belum Tersedia Fasilitas Kesehatan Memenuhi Syarat (DBTFMS), di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), salah satunya melalui kerja sama dengan rumah sakit terapung. (awr/opl)

Tags :
Kategori :

Terkait