MAJALENGKA- Alfamart bekerja sama dengan Sweety mengadakan rangkaian program posyandu di 32 kota dan kabupaten.
Program yang bernama "Alfamart Sahabat Posyandu" ini dilaksanakan di lebih dari 100 lokasi dari Juni hingga Agustus 2024.
Sebanyak 25.000 balita dan anak ditargetkan untuk memanfaatkan fasilitas posyandu ‘plus’ yang dibuka untuk umum ini.
BACA JUGA:Hasil Survei Indikator, Kades Panjalin Kidul Berada di Urutan Atas, Ungguli Eman dan Karna Sobahi
Program Alfamart Sahabat Posyandu kali ini istimewa, karena selain menyediakan fasilitas reguler posyandu, Alfamart bersama Sweety akan membagikan 500.000 popok gratis sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan tubuh dan kulit anak-anak di Indonesia.
Posyandu diadakan di halaman gerai Alfamart yang dekat dengan pemukiman, sehingga mudah diakses oleh masyarakat setempat.
Fasilitas posyandu meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, pemberian imunisasi, konsultasi gizi, dan penyuluhan kesehatan kepada ibu hamil oleh kader posyandu.
BACA JUGA:Yusuf Haniyanto, Penual Kopi Keliling Raup Keuntungan Rp 2 Juta per Hari
Selain itu, peserta juga akan mendapatkan edukasi tentang pentingnya memilih popok yang menjaga kulit bayi tetap kering.
Mereka juga akan menerima voucher spesial yang dapat ditukarkan dengan produk terbaru Sweety Dry X-Pert bagi 100 peserta pertama yang datang ke posyandu.
Rani Wijaya, Corporate Communications GM Alfamart, menjelaskan bahwa "Alfamart Sahabat Posyandu" adalah bagian dari program komunitas rutin yang dilakukan Alfamart untuk mendukung pencegahan stunting pada balita serta sebagai wujud kontribusi Alfamart sebagai toko komunitas yang memberikan manfaat bagi masyarakat.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Capai 99,9 Persen, Bupati Nina Raih Penghargaan UHC
“Di ulang tahun ke-25 Alfamart, kami berharap kegiatan posyandu yang berkelanjutan ini bisa dimanfaatkan sebanyak mungkin oleh anak-anak di Indonesia,” jelasnya.
Alfamart juga menyambut baik kolaborasi dengan Sweety dalam mendukung kesehatan anak dan balita melalui posyandu.
Sebagai merek yang telah mendampingi ibu Indonesia selama lebih dari 20 tahun, pihaknya senang menjadi bagian dari inisiatif posyandu ini.