TURKI - Seluruh pertandingan di semua liga sepak bola Turki, telah dihentikan tanpa batas waktu oleh Federasi Sepak Bola Turki.
Bukan tanpa alasan, penangguhan liga sepak bola Turki ini diakibatkan oleh tindak pemukulan presiden klub MKE Ankaragucu, Faruk Koca, terhadap wasit Halil Umut Meler.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi setelah pertandingan antara MKE Ankaragucu dan Caykur Rizespor yang berakhir imbang. Dilansir dari skysport kemarin, di momen tersebut, Faruk Koca berlari ke lapangan mendekati wasit, dan terjadilah tindak pemukulan.
Beberapa jam setelah insiden pemukulan, Federasi Sepak Bola Turki dalam pernyataan resminya mengutuk penyerangan kepada perangkat pertandingan tersebut. Federasi Sepak Bola Turki memutuskan akan mengadakan pertemuan luar biasa menyusul permasalahan tersebut.
BACA JUGA:Tersingkir di Liga Champions, Ten Hag Janji Perbaiki Performa Manchester United
Kabar pemukulan dalam pertandingan sepak bola ini sudah sampai didengar oleh Presiden Turki, Recep Tayib Erdogan. Dia mengutuk insiden penyerangan tersebut.
“Saya mengutuk serangan terhadap wasit Halil Umut Meler setelah pertandingan MKE Ankaragucu dan Caykur yang dimainkan malam ini (12/12), dan saya berharap dia cepat pulih,” kata Erdogan.
Perintah penahanan telah dikeluarkan untuk Faruk Koca. Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, dalam sebuah postingan mengatakan bahwa dua orang telah ditahan sebagai bagian dari penyelidikan atas insiden tersebut.
Dua jam setelah pertandingan, akun resmi MKE Ankaragucu mengeluarkan pernyataan permintaan maaf kepada komunitas sepak bola di Turki atas insiden tersebut.
BACA JUGA:Mikel Arteta Sebut Arsenal Pantas Bersaing di Level Tertinggi Eropa
Halil Umut Meler merupakan wasit berusia 37 tahun yang telah menjadi wasit FIFA sejak 2017. Dia pernah memimpin pertandingan grup Liga Champions antara Lazio dengan Celtic pada 28 November.
Wasit di Turki sering dikritik oleh manajer klub dan presiden atas keputusan mereka, namun jarang menjadi sasaran serangan kekerasan. (jpnn)