Memilukan, Pelajar di Cirebon Timur Tewas Gara-gara Tawuran

Selasa 06 Aug 2024 - 20:08 WIB
Reporter : Amirul I
Editor : Amirul I

CIREBON- Tawuran pelajar SMP di Desa Cangkuang, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, merenggut 1 nyawa pelajar. Korban adalah Ade Irawan (16), pelajar SMPN 1 Pabuaran. Peristiwa tawuran itu terjadi Senin petang (5/8/2024), dan jenazah dimakamkan pada Selasa pagi (6/8/2024).

Perwakilan keluarga korban, R Lesmana, mengatakan ada berbagai luka di tubuh Ade Irawan.

“Secara kasat mata, korban mengalami luka seperti sayatan di beberapa titik. Pertama, pada paha sebelah kiri, kaki depan jempol, dan jari-jari luka mengelupas. Ada satu luka yang menganga di bagian ketiak, dan luka punggung,” ujarnya.

Diceritakan Lesmana, Senin sore itu korban sempat pulang ke rumahnya di Desa Pabuaran Kidul, Kecamatan Pabuaran.

BACA JUGA:Persoalan di RSUD Arjawinangun, Dewan Pengawas Harus Ikut Bertanggung Jawab

“Sore korban pulang ke rumah, sebelum maghrib. Tidak berapa lama, kemudian dijemput temannya dan berangkat lagi sampai nggak ada kabar. Pada malam harinya dari pihak desa kasih info kalau Ade sudah ada di rumah sakit," kata Lesmana.

Terkait penanganan kasus ini, Lesmana mengatakan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dan pendalaman oleh kepolisian. "Polisi mengatakan masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Pabuaran Wawan Irwanto Ade Irawan merupakan siswa mereka. “Korban ini benar siswa kami yang duduk di kelas 9D. Korban merupakan siswa pindahan dari MTs. Sejak Agustus 2023 lalu korban dan temannya pindah ke sekolah kami," ujarnya.

Terkait kejadian itu, Wawan mengatakan pihaknya baru dikabari pada malam harinya. "Infonya setelah maghrib. Ada dua siswa saya yang dibawa ke rumah sakit. Pertama Ade meninggal, dan teman satunya lagi itu Wisnu, tapi langsung pulang," tuturnya.

BACA JUGA:Parpol di Kabupaten Cirebon Bakal Terima Dana Hibah

Terpisah, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan pihaknya sudah mengamankan terduga pelaku. Terkait dengan jumlah total pelaku tawuran, ia mengaku tengah dalam pengembangan. “Nanti masih dalam penyelidikan,” tuturnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait