SMA Santa Maria 1 Ukir Prestasi di Belanda

Jumat 02 Aug 2024 - 19:45 WIB
Reporter : M Hasanuddin
Editor : M Hasanuddin

“Indonesia berhasil meraih peringkat ketiga di Asia, mengalahkan Singapura,” tandasnya.

Kepala SMA Santa Maria 1 Cirebon, Drs Ongko Sumedi mengaku bangga dengan prestasi yang diraih Jesslyn. 

Apalagi, Jesslyn bersaing dengan peserta dari 50 negara, di mana setiap negara mengirimkan empat peserta, sementara Indonesia hanya mengirimkan dua peserta.

Fredi, ayah Jesslyn, menjelaskan bahwa putrinya adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. 

Ia merasa sangat bangga karena Jesslyn berhasil meraih medali di kejuaraan bergengsi di dunia. 

Fredi tidak menampik bahwa putrinya sering menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer, hingga lima hingga enam jam sehari. 

Sebelum mengikuti event dunia ini, Jesslyn awalnya mengikuti Olimpiade Sains Komputer (OSK), kemudian lolos ke Olimpiade Sains Pendidikan (OSP), dan akhirnya meraih medali perunggu di Olimpiade Sains Nasional (OSN). 

Dari situ, ia diundang untuk mengikuti pelatnas oleh Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI). 

Setelah lolos pelatnas, Jesslyn mengikuti pelatnas EGOI dan menjalani empat tahap seleksi. 

“Dari tahap 2 dan tahap 3, dipilih dua orang, termasuk Jesslyn dari Cirebon dan satu lagi dari SMA Al Azhar Jakarta,” pungkasnya. (abd/adv)

Kategori :