Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX: ISAT) kembali mencatatkan kinerja keuangan dan operasional yang solid pada paruh pertama tahun 2024.
Indosat mencatat pertumbuhan pendapatan yang meningkat sebesar 13,4% year-on-year (YoY) menjadi Rp27.976,3 miliar. EBITDA juga mengalami peningkatan sebesar 17,8% YoY menjadi Rp13.412,2 miliar.
Dengan hasil yang mengesankan ini, Indosat mencatatkan Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp2.734,7 miliar, tumbuh 43,3% YoY, dan mempertahankan tren kinerja positif selama lebih dari tiga tahun berturut-turut.
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan bahwa pencapaian pada paruh pertama tahun 2024 membuktikan strategi cermat Indosat dalam mendorong kemajuan perusahaan.
Kinerja luar biasa ini mencerminkan dedikasi Indosat untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan serta memberdayakan ekonomi digital Indonesia.
Indosat terus meningkatkan jaringan untuk memastikan konektivitas yang lancar dan pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan di seluruh Indonesia.
Selain itu, Indosat terus meningkatkan keunggulan operasional dan efisiensi, yang memungkinkan pertumbuhan pendapatan yang kuat sambil terus meningkatkan profitabilitas.
”Kami turut mempercepat perjalanan menjadi AI Native TechCo, menunjukkan komitmen kami untuk memanfaatkan teknologi mutakhir guna mendorong inovasi dan pertumbuhan masa depan,” tuturnya.
Saat ini, basis pelanggan Indosat meningkat dengan tambahan 900 ribu pelanggan baru, mencapai 100,9 juta pelanggan pada paruh pertama 2024.
Pertumbuhan ini berkontribusi pada peningkatan lalu lintas data yang mengesankan, naik 13,4% YoY menjadi 7.965 Petabyte (PB). Indosat terus melakukan investasi strategis dalam meningkatkan infrastruktur jaringannya.
Sebagai bagian dari penguatan bisnis inti, Indosat telah mengoperasikan sekitar 188.000 BTS 4G, menambah sekitar 22.000 BTS 4G selama paruh pertama tahun 2024.
Ekspansi signifikan ini dilengkapi dengan penyebaran 103 BTS 5G, yang menegaskan komitmen Indosat untuk memajukan infrastruktur jaringannya.
Dengan meningkatkan cakupan dan kapasitas, Indosat memastikan pengalaman pelanggan yang lebih baik, yang mendorong loyalitas dan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi.
Upaya ini secara langsung berkontribusi pada peningkatan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) sebesar 10,5% YoY untuk pelanggan seluler, kini mencapai Rp37.900.
”Pertumbuhan ARPU ini merupakan bukti inisiatif strategis perusahaan untuk memberikan layanan dan nilai yang superior kepada penggunanya, sehingga memperkokoh posisinya di pasar telekomunikasi yang kompetitif,” jelasnya.