MAJALENGKA – Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, kelompok mahasiswa KKN-T Universitas Majalengka (Unma) di Desa Sindangkempeng, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, mengadakan sosialisasi mengenai bahaya dan pencegahan bullying di SDN 1 Sindangkempeng.
Acara tersebut dihadiri oleh siswa kelas 4, 5, dan 6, yang antusias mengikuti setiap sesi dengan cara interaktif dan menyenangkan.
Ketua kelompok KKN-T, Muhammad Maldini H., menjelaskan bahwa tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif bullying serta memberikan pengetahuan tentang cara mencegah dan mengatasinya.
Ia menekankan bahwa bullying tidak hanya merugikan korban tetapi juga berdampak negatif pada pelaku dan lingkungan sekitarnya.
BACA JUGA:Puluhan Paguron Ancam Demo
"Kami memulai dengan menjelaskan definisi bullying, jenis-jenisnya, serta dampak jangka panjang yang mungkin ditimbulkan," paparnya.
Pihaknya menyampaikan materi kepada siswa dengan cara yang menarik, termasuk pemutaran video edukatif yang menggambarkan pengalaman nyata korban bullying.
"Para siswa terlihat sangat terlibat dan menunjukkan kepedulian tinggi terhadap isu ini," ungkapnya.
Untuk menambah keseruan dan memudahkan pemahaman, kegiatan ini juga diselingi dengan berbagai permainan edukatif.
BACA JUGA:Cegah Kekerasan, Pemkab Bentuk Satgas Perlindungan Anak
Permainan-permainan ini dirancang untuk mengajarkan nilai-nilai kerjasama, empati, dan cara berpikir kritis dalam menghadapi situasi bullying.
"Siswa-siswa kelas 4, 5, dan 6 tampak antusias mengikuti setiap permainan dan aktif berpartisipasi dalam diskusi yang menyertainya," tambahnya.
Kelompok KKN-T mengulang poin-poin penting yang telah disampaikan dan memberikan pesan motivasi kepada para siswa untuk selalu bersikap baik dan menghargai teman-teman mereka.
Mahasiswa KKN-T Unma juga mengajak siswa untuk menjadi agen perubahan di sekolah dengan tidak hanya menghindari perilaku bullying, tetapi juga membantu teman-teman yang mungkin menjadi korban.
BACA JUGA: Imbau Masyarakat Tak Beraktivitas di Jalan Tol