Musim Kemarau, Perumda Tirta Jati Jamin Pasokan Air Bersih Bagi Pelanggan Tetap Aman

Rabu 31 Jul 2024 - 10:55 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

CIREBON- Musim kemarau mulai melanda di  sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon.

Berbagai upaya pun dilakukan pemerintah daerah mengantisipasi berbagai kemungkinan.

Salah satunya, penyediaan pasokan air bersih di Kabupaten Cirebon. 

Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Jati Kabupaten Cirebon, Suharyadi SE MH mengatakan, pihaknya menjamin pasokan kebutuhan air bersih bagi pelanggan tetap aman. 

BACA JUGA:Kasus Dana Partisipasi Pendidikan di SMAN 1 Cirebon, Ono Minta Ada Audit

Sebab, perumda tengah mengambil langkah-langkah strategis mengantisipasi kekeringan yang diprediksi akan melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon. 

“Sejauh ini, distribusi air bersih di Kabupaten Cirebon masih aman. Karena debit air yang kita miliki 683 liter per detik yang ada di delapan cabang. Artinya, kita masih menjaga kondisi debit mata air di pengolahan agar tetap stabil,” kata Suharyadi kepada Radar Cirebon, Selasa 30 Juli 2024.

Menurutnya, apabila terjadi penurunan debit yang sangat drastis di beberapa wilayah, baik di sumber mata air atau pengolahan, pihaknya akan melakukan skema sistem zona untuk pelayanan yang ada di cabang-cabang. 

BACA JUGA:Kepala KCD Wilayah X Disdik Jabar: Kami Hanya Bisa Mengingatkan

“Namun, hingga saat ini belum muncul adanya gangguan pasokan pelayanan kepada pelanggan, meskipun telah memasuki musim kemarau,” terangnya.

Diungkapkannya, jumlah pelanggan sambungan air bersih perumda Tirta Jati sudah mencapai 42 ribu lebih. Seluruhnya, kata Suharyadi, masih mampu dilayani dengan baik. 

“Beberapa sumber air yang menjadi penghasil air baku masih mampu mensuplai kebutuhan air pelanggan di Kabupaten Cirebon,” terangnya.

BACA JUGA:Dua Teman Vina Jadi Saksi di PK Saka Tatal, Ungkap Sempat Bareng Pukul 17.45 sebelum Dijemput Eky

Suharyadi menyampaikan, sampai saat ini belum ada permintaan air bersih menggunakan tangki dari masyarakat non pelanggan. Namun, ada mekanisme yang harus ditempuh bagi non pelanggan. 

“Sebelum memohon bantuan air, terlebih dahulu harus meminta surat pengantar dari desa atau kecamatan yang dialamatkan kepada pemerintah daerah atau ke BPBD, setelah dapat instruksi langsung kami kirim,” tandasnya.

Kategori :