Adapun untuk tema debat pertama meliputi pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Tema debat kedua ialah ekonomi yang mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan. Debat ketiga bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
Kemudian tema untuk debat keempat adalah pembangunan keberlanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Tema debat kelima meliputi kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. Semua hal di atas sudah disepakati tiga tim pasangan calon sejak Rabu (6/12).
BACA JUGA:Pelantikan Pj Walikota Cirebon Diundur, Sekda Jadi Plh
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan kesepakatan terkait format debat, yakni pertama adalah untuk debat capres, debat kedua untuk cawapres, debat ketiga untuk capres, debat keempat untuk cawapres dan debat kelima atau yang terakhir untuk debat capres.
“Itu yang menjadi tema untuk debat pertama sampai debat kelima dan juga porsi untuk siapa yang akan tampil dalam perdebatan itu,” ujar Hasyim. KPU juga telah menyiapkan nama-nama tim panelis untuk masing-masing tema debat.
Namun, KPU juga sudah memberikan kesempatan kepada masing-masing tim pasangan calon nomor 1, 2, dan 3 untuk mengusulkan nama-nama tim panelis. KPU telah mengumumkan sebelas panelis untuk debat perdana.
BACA JUGA:Bupati Imron Terus Tingkatkan Sarana dan Prasarana serta SDM Pendidikan
Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan bahwa mereka yang menjadi panelis merupakan sosok yang kompeten di bidangnya. Dari daftar nama yang dirilis, mayoritas panelis merupakan akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri di tanah air. (rm/ant/jpnn/rc)