MAJALENGKA - Ruas jalan nasional Majalengka-Kuningan, tepatnya di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, akan mengalami penutupan sementara selama dua bulan karena akan dilakukan perbaikan.
Keputusan ini diambil karena ruas jalan tersebut rentan terhadap longsor, terutama saat musim hujan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka, H Agus Tamim ST MSi menjelaskan bahwa penutupan sementara ini terkait dengan pekerjaan Paket Preservasi Penanganan Longsoran.
"Ruas jalan yang terletak di wilayah Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, sering mengalami longsor saat musim penghujan," ungkapnya kemarin.
BACA JUGA:Anggaran Dinas Kena Pangkas
Belakangan ini, terjadi kejadian tragis di mana akses jalan nasional Majalengka-Kuningan tertutup akibat longsor yang menyebabkan korban jiwa.
"Setelah kejadian itu, dilakukan kajian dan diputuskan untuk menambah bahu jalan dengan mengupas bagian tebingnya," jelas Agus.
Pekerjaan ini akan dilaksanakan di ruas jalan nasional Majalengka-Kuningan, sehingga perlu dilakukan penutupan sementara.
Menurutnya, ketika terjadi bencana longsor di ruas jalan tersebut, upaya penanganannya biasanya terbatas pada pembersihan material longsor.
BACA JUGA:Pj Bupati Janjikan Insentif RT/RW Naik
Meskipun pemerintah sebelumnya mencoba untuk mengecor tebing di sepanjang ruas jalan nasional tersebut sebagai langkah pencegahan, namun hasilnya tidak memuaskan dan longsor masih terjadi.
Oleh karena itu, kali ini diputuskan untuk mengupas tebingnya guna menambah bahu jalan.
Agus menjelaskan, berdasarkan surat pemberitahuan dari Kementerian PUTR, pekerjaan ini diperkirakan akan memakan waktu selama dua bulan.
Selama proses pengupasan tebing, arus lalu lintas di jalan Nasional Majalengka-Kuningan akan dialihkan ke jalur alternatif melalui jalan desa.
BACA JUGA:Ajak Menjadi Pemilih Pemula Cerdas dalam Pilkada Serentak