CIREBON-Keluarnya surat tugas dari DPP Demokrat kepada Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi sebagai bakal calon bupati Cirebon dalam Pilkada mendatang, belakangan menuai protes dari para kader.
Mereka melakukan pertemuan hari ini, Selasa 23 Juli 2024 di salah satu rumah makan di daerah Palimanan.
Dimana dalam pertemuan tersebut, mereka merasa heran dan kecewa atas keputusan DPP partai Demokrat yang memberikan surat tugas kepada Bu Ayu, panggilan akrab Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi ini.
BACA JUGA:Pantai Baro Gebang Dibuka Lagi, Tapi Ada Tarif Masuknya, Ini Besaran Tarifnya
Seperti apa yang disampaikan Ketua PAC Kaliwedi, Abunaim ini.
Ia mengungkapkan,sejak Bu Ayu menerima surat tugas dari DPP PD kami sangat kaget.
"Dan, kemudian saya komunikasikan dengan teman-teman juga sama"
BACA JUGA:Tahun Ini di Bangun TPAS Regional di Desa Walahar, Kabupaten Cirebon Sebagai Tuan Rumah, Segini Luas
"Tapi ada yang mengatakan kita bersabar dulu karena itu baru sebatas EsTe." ujar Abunaim.
Hal senada disampaikan Andrian Hutomo, ditunjuknya Bu Ayu dapat surat tugas bagi dirinya tidak perlu dipikirkan, karena di partai Demokrat fulus berperan dan itu Bu Ayu pun menyanggupinya.
"Tapi kalau nanti dia mendapatkan surat rekomendasi itu yang sangat saya sayangkan, berarti DPP buta tidak melihat siapa dia"
BACA JUGA:Berikan Pelayanan Jarak Jauh, Jadikan Balai Pertemuan sebagai Balai Desa Kedua
"Bahkan jika dugaan keterlibatan keluarganya terbukti di kasus yang sedang viral ini,saya dengan teman-teman, khususnya di Palimanan memboikot dan tidak akan pilih dia," tegas Andri lantang yg diamini oleh yg lainnya.
Sementara menurut Mulyadi, dirinya juga tidak habis pikir kenapa mesti Bu Ayu yang mendapatkan surat tuggas, apa tidak kader lain baik dari luar sekalipun.
"Yang daftar sebagai bacakada di Demokrat itu saya dengar ada 12 orang,yang diundang fit proper test ada 9 orang, mengerucut 2 org, dan semuanya dijanjikan akan memperoleh surat tugas dari DPP dalam waktu dekat," kata ketua PAC Arjawinangun ini.