INDRAMAYU- Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Cibeber hanya memperoleh lima siswa baru dari hasil pendaftaran peserta didik baru (PPDB) beberapa waktu lalu.
Bahkan, menjadikan sekolah yang berada di Kecamatan Sukagumiwang itu paling sedikit menerima siswa baru.
Menyikapi itu, Kabid Pembinaan SD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu Untung Aryanto mengatakan, sedikitnya siswa baru yang diterima SDN 1 Cibeber Kecamatan Sukagumiwang dikarenakan latar belakang penduduknya yang agamis.
Sehingga, minat masyarakat lebih memilih menyekolahkan anak-anak mereka ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang ada di desa tersebut.
BACA JUGA:Gerak Cepat Antisipasi Kekeringan
“Iya ada 5 siswa baru, jika total satu sekolah (SDN 1 Cibeber) ada 40 siswa. Jadi orang tua minat menyekolahkan ke MI, sebenarnya tidak ada masalah, kegiatan KBM tetap berjalan,” ujar Untung Aryanto, Senin (22/7).
Disampaikan Untung, di Desa Cibeber terdapat satu MI namun memiliki dua unit belajar, dan siswanya lebih banyak dari SDN 1 Cibeber. “Sebagai pemangku kebijakan kan tidak bisa melarang mereka,” ujarnya.
Kondisi ini, lanjutnya, jadi tantangan pihaknya untuk bisa memberikan pembinaan dan penguatan pada manajemen sekolah supaya sekolah itu memiliki daya tarik bagi masyarakat.
“Balik lagi ya, minat masyarakat itu tidak bisa dicegah, agar SDN 1 Cibeber diminati kita lakukan pembinaan dan memberikan strategi-strategi untuk berdayakan sekolah agar diminati masyarakat, dan ini memang jadi tantangan kita,” pungkasnya. (oni)