CIREBON-DPD Partai Golkar Kota Cirebon menggelar rapat pleno dengan agenda pengusulan calon pimpinan DPRD Kota Cirebon periode 2024-2029, di salah satu hotel di Jalan Siliwangi, Sabtu 20 Juli 2024.
Rapat pleno tersebut dipimpin oleh pengurus DPD Golkar Jawa Barat, antara lain HM Iswara, H Daniel Mutaqien, Halal Hilmawan, H Taufik Hidayat, dan Lili Eliyah.
Dalam dinamika rapat pleno, semua peserta yang terdiri dari unsur Partai Golkar Kota Cirebon sepakat secara aklamasi mengusulkan Andrie sebagai pimpinan DPRD Kota Cirebon periode 2024-2029.
BACA JUGA:Hadir di Hari Jadi PGM Kota Cirebon, Fitria Bantah Berpolitik
”Sebagai hasil dari Pileg pada 14 Februari lalu, Golkar meraih kursi terbanyak di DPRD Kota Cirebon, sehingga secara otomatis Golkar berhak menduduki posisi Ketua DPRD Kota Cirebon,” ujar salah satu peserta rapat.
Beberapa pertimbangan yang menjadi alasan mengusulkan Andrie Sulistio adalah di bawah kepemimpinannya, Golkar Kota Cirebon berhasil meningkatkan jumlah kursi secara signifikan dari 3 kursi pada periode 2019-2024 menjadi 6 kursi pada periode 2024-2029.
Andrie Sulistio mengapresiasi dukungan yang diberikan melalui aklamasi untuk diusulkan sebagai Ketua DPRD Kota Cirebon periode 2024-2029.
BACA JUGA:Pemilih Pemula Diberi Ilmu Identifikasi Hoax Dan Hak Dalam Pemilu
”Terima kasih atas amanah ini yang akan memberikan semangat tambahan bagi kami untuk terus memajukan dan mengembangkan Partai Golkar di Kota Cirebon,” ujar Andrie.
Namun, berdasarkan mekanisme pengusulan calon pimpinan DPRD, yang mewajibkan mencantumkan tiga nama, disepakati bahwa dalam surat usulan tersebut akan dicantumkan dua nama tambahan, yaitu Agung Supirno SH sebagai sekretaris DPD, dan Hj Ana Susanti SE sebagai bendahara DPD.
Usulan ini selanjutnya akan dikirimkan kepada DPP Partai Golkar melalui DPD Golkar Jabar untuk mendapatkan rekomendasi resmi.