Dengan dibantu oleh 52 orang penduduk, Pangeran Walangsungsang membuka perkampungan baru di hutan Pantai Kebon Pesisir, yang kemudian dinamai Caruban Larang. “Syekh Nurjati adalah tokoh utama penyebar agama Islam yang pertama di Cirebon,” tegasnya.
Dalam Naskah Wangsakerta, jelasnya, disebutkan kalau Sunan Gunung Jati menggantikan Syekh Nurjati. Banyak yang memahami kalau menggantikan yang dimaksud adalah menggantikan secara keilmuan dan keulamaannya.
Padahal, menurutnya, Sunan Gunung Jati mendapatkan pengaruh, yang tidak saja secara keilmuan agama, tapi juga secara politik.
BACA JUGA:Collabox, Tawarkan Virtual Office di Cirebon
“Bisa dikatakan, Sunan Gunung Jati mendapatkan kelimpahan atas kekuasaan politik dan juga keulamaan pasca meninggalnya Syekh Nurjati. Sebab, sebelum ada Cirebon, Syekh Nurjati telah berperan dalam membentuk dan mengislamkan masyarakat setempat,” pungkas Farihin. (awr)