Film Kalipacit Pekarangane Isun Raih 4 Penghargaan

Senin 15 Jul 2024 - 11:07 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

BACA JUGA:Dalam Rapat, PDI P Tegaskan Lagi Kalau Fitria Pamungkaswati Maju Pilwalkot

Padahal pada tahun 2018 lalu, Sungai Kalipacit sukses menjadi venue atau lokasi kegiatan Jagakali Internasional Art Festival ke-7. Kala itu, Kalipacit menjadi contoh atas pentingnya peran masyarakat dalam menjaga dan merawat sungai dari pencemaran sampah dan limbah.

“Kami merasa prihatin, karena setelah itu Kalipacit dianggap angker. Orang-orang jadi takut datang ke sana sehingga Kalipacit semakin ditinggalkan dan jadi terabaikan," ungkap Ida.

Dengan diangkatnya Kalipacit dalam film tersebut, ia berharap akan ada perhatian dari para pemangku kepentingan. Sebab, Kalipacit menyimpan banyak potensi, baik untuk tempat rekreasi dan wisata, ruang terbuka hijau, hingga pengembangan UMKM.

BACA JUGA:Pilkada Kota Cirebon: Gerindra Solid dan Siap Menangkan Suhendrik

“Sekarang kondisinya memprihatinkan. Walaupun bersama dengan warga kami sudah lakukan berbagai upaya, tetapi tetap aja ada sejumlah hal yang tidak bisa kami lakukan sendiri. Seperti pengerukan sungai dan pengembangan wisatanya," ungkap Ida.

Selain itu, dalam film tersebut ia juga mengangkat Kelompok Tani (Poktan) Hortipark Agrigardina. Walaupun baru sekitar satu tahun mereka menggarap lahan yang semula berupa tumpukan sampah, namun kini lahan itu berubah menjadi hamparan hijau yang subur dengan beragam tanaman produktif.

Bahkan juga membantu perekonomian masyarakat sekitar. “Karena sesuai temanya yaitu Pekarangane Kita, jadi kita juga ingin menampilkan potensi yang kita punya. Salah satunya untuk pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau ini adalah di Hortipark Agrigardenia," pungkas Ida Farida Ramli.

Kategori :