CIREBON-Salat Asar berjamaah di Masjid Agung Sang Cipta Rasa menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Kota Cirebon yang jatuh pada 1 Muharram.
“Kami memulai Hari Jadi Cirebon dengan salat Asar berjamaah sebagai peringatan pergantian bulan hijriyah dari Dzulhijah ke Muharam,” ujar Pj Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi, pada Sabtu 6 Juli.
Masjid Agung Sang Cipta Rasa, sambung dia yang memiliki nilai sejarah yang penting bagi Islam di Cirebon, bukan hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Islam setempat tetapi juga tujuan ziarah bagi banyak peziarah dari berbagai daerah.
BACA JUGA:PAC Gerindra Tegaskan Dukung Suhendrik di Pilkada Kota Cirebon
BACA JUGA:Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Kartini: Sudah Terbukti Anak Saya Tak Bersalah
Setelah melaksanakan salat Asar berjamaah, kegiatan dilanjutkan dengan ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah.
Agus menjelaskan bahwa ziarah merupakan upaya untuk mengenang leluhur dan pendiri Kota Cirebon, yaitu Sunan Gunung Jati.
“Petatah petitih dari Sunan Gunung Jati, ‘Ingsun Titip Tajug Lan Fakir Miskin’, mengingatkan kita untuk selalu meneladani para leluhur. Beliau mewariskan banyak nilai kebaikan kepada kita,” ungkapnya.
BACA JUGA:Pilkada Kota Cirebon, Ini Prediksi 3 Poros dan Pasangan yang Bakal Diusung
BACA JUGA:Spanyol vs Prancis: Saatnya Ukir Rekor Dunia
Ia juga meminta doa dari masyarakat Kota Cirebon dalam peringatan Hari Jadi ke-597, sesuai dengan tema “Kota Cirebon Mukti Lan Mulya Selawase”.
Salat dipimpin oleh KH Zumhur, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Sang Cipta Rasa.
Acara ini dihadiri oleh Pj Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi bersama Pj Sekretaris Daerah Kota Cirebon, M Arif Kurniawan ST serta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan beberapa kepala perangkat daerah.