INDRAMAYU-Aeral sawah dan jalan Muntur-Ranjeng tergenang banjir dengan ketinggian air antara 10 cm hingga 30 cm.
Ini terjadi di wilayah Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu.
Banjir ini akibat hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi waktu lama.
BACA JUGA:Curhat Warga saat Pemilu Awal: Tolong Perbaiki Jalan dan Benahi PPDB
“Selain itu, jalan Ranjeng-Muntur terendam sepanjang 250 meter dengan ketinggian air 10- 30 cm”
"Sejumlah area terdampak luapan air Kali Cipanas," ungkap Kapolsek Losarang AKP Hendro Ruhanda didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, Iptu Junata.
Adapun yang terdampak luapan air dari Kali Cipanas, sambung dia diantaranya adalah sawah seluas sekitar 150 hektare yang sebagian sudah ditanami padi berumur 7 hari, kini terendam air.
BACA JUGA:Eti Unggul Telak pada Pemilu Awal di Kelurahan Sukapura Kota Cirebon
Kapolsek menambahkan bahwa luapan air Kali Cipanas terjadi Sabtu, 6 Juli 2024, pukul 20.00 WIB akibat hujan dengan intensitas tinggi sehingga air meluap ke sawah dan jalan.
Menurutnya, kondisi ini memerlukan kewaspadaan dari masyarakat, terutama bagi pengguna jalan yang melintas di area terdampak banjir.
BACA JUGA:Putusan Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Hakim Tegaskan Objektif
“Kami mengimbau kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melintasi jalan Ranjeng-Muntur agar berhati-hati karena sudah banyak kendaraan yang mogok," tambahnya.
Polsek Losarang juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani situasi tersebut.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani situasi ini dan memastikan keamanan serta keselamatan warga,” pungkasnya.