GEGESIK menjadi wilayah terparah dalam banjir yang terjadi kaki ini. Hal ini disebabkan adanya 4 titik tanggul jebol di Sungai Songket atau akrab disebut Sungai Jonggol yang melintasi wilayah Jagapura Kecamatan Gegesik.
Hal ini disampaikan, PLH Kalak BPBD Kabupaten Cirebon, Heri Purnama saat ditemui Radar Cirebon, kemarin. Menurut dia, jarang sekali terjadi banjir dengan durasi waktu yang lama di wilayah Jagapura. Namun diakuinya banjir kali ini berbeda karena ada empat titik tanggul yang jebol di Sungai Songket yang membuat air sulit surut.
“Titik jebolnya ada empat, masing-maising titik yang jebol itu panjangnya antara 4 sampai lima meter, airnya masih deras, ini yang membuat air sulit untuk surut,” ujarnya.
Menurut Heri, Pj Bupati sudah memberikan instruksi langsung ke dinas terkait untuk penanganan cepat banjir, baik PUTR, BPBD maupun Dinas Sosial.
“Tadi kita sudah zoom dengan Pak Pj Bupati, sudah ada instruksi untuk penanganan cepatnya, sesuai dengan tupoksinya masing-masing, tadi juga ada BBWS karena sungai kan kewenangannya ada di BBWS,” imbuhnya.
Dari pantauan Radar Cirebon, banjir juga menggenangi area jalan Provinsi penghubung Cirebon-Indramayu via Gegesik.
Banyak kendaraan macet karena banjir yang merendam jalan tersebut cukup tinggi sekitar 50 cm.
“Motor banyak yang mogok, agak bingung juga, kalau pelan motornya mogok, kalau kenceng banjirnya jadi berombak, ganggu warga sama pengguna jalan,” kata salah seorang warga, Khaerudin.
Sementara itu, Camat Gegesik Tri Angga mengatakan di wilayah Gegesik ada lima desa yang diterjang banjir. Desa tersebut yakni Desa Jagapura Kidul, Lor, dan Kulon serta Bayalangu Lord an Kidul.
Saat ini, lanjut Tri Angga, pemerintah daerah sedang berupaya melakukan penanganan banjir baik upaya mengendalikan banjir dan upaya menangani korban banjir.
“Kalau secara hitungan kalender, banjirnya terjadi sudah dua hari sejak Sabtu sampai Minggu. Untuk korban terdampak banjir saat ini masih dalam pendataan kalau diwilayah Gegesik banjir ini akibat jebolnya TPT Sungai Songket di Blok Jonggol,” ungkapnya. (dri)