Pelajaran dari Perjalanan Hijrah Nabi

Jumat 05 Jul 2024 - 17:56 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Oleh: Imam Nur Suharno*

TIDAK terasa kaum Muslimin akan kembali melewati pergantian tahun baru Hijriyah, dari tahun 1445 H berganti menjadi 1446 H.

Momentum ini hendaknya dijadikan sarana penguatan komitmen membangun kehidupan berbasiskan nilai-nilai hijrah Nabi SAW. 

Peristiwa hijrah merupakan suatu indikasi kebenaran ajaran Nabi SAW dan latihan bagi para pengikutnya. Dengan proses hijrah ini mereka menjadi mampu memikul tanggung jawab kepemimpinan di muka bumi.

BACA JUGA:Judi Online Menyengsarakan

Allah memilihkan Madinah sebagai tempat hijrah bagi kaum Muslimin sebagaimana disebutkan dalam sabda Nabi SAW, “Tempat hijrah kalian sudah diperlihatkan kepadaku.

Aku telah melihat tanah bergaram dan ditumbuhi pohon kurma berada di antara dua gunung yang berada di Harrah.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Sebab Hijrah.

Hijrah Nabi SAW dan kaum Muslimin bukan tanpa alasan. Ada beberapa faktor yang menjadi alasan untuk melakukan hijrah. 

BACA JUGA:Suryan Dikenal Dermawan, Bangun Musala di Tiap Blok di Sarwadadi Cirebon

Pertama, karena adanya siksaan dan tekanan. Begitu Nabi SAW melakukan dakwah secara terbuka, berbagai ancaman diarahkan kepadanya dan kaum muslimin. 

Karena itu, Nabi SAW selalu berpikir untuk mencari perlindungan di luar Makkah. Sehingga terjadilah hijrah kaum Muslimin ke Habsyah, Thaif, dan kemudian ke Madinah. Penyebab hijrah di antaranya karena penyiksaan dan penindasan kaum kafir Quraisy terhadap kaum Muslimin. 

Kedua, adanya kekuatan yang akan membantu dan melindungi dakwah, sehingga memungkinkan Nabi SAW berdakwah dengan leluasa. Hal ini sebagaimana tertuang dalam nash Bai’atul Aqabah kedua. Yaitu kaum Anshar berjanji akan melindungi Nabi SAW seperti melindungi anak dan istri mereka. 

Ketiga, pembesar kaum Quraisy dan sebagian besar masyarakat Makkah menganggap Nabi sebagai pendusta, sehingga mereka tidak mempercayainya. Dengan kondisi seperti ini, maka beliau ingin mendakwahkan Islam kepada masyarakat lainnya yang mau menerimanya. 

BACA JUGA:5 Keluarga Dimakamkan Berdampingan di Sarwadadi Cirebon

Tags :
Kategori :

Terkait