CIREBON- Dalam Pilbup 2024 mendatang, para kuwu yang ada di Kecamatan Babakan tidak mendukung salah satu calon bupati.
“Kita tetap netral, namun kita juga punya pilihan nanti di bilik suara saat November 2024 mendatang,” tegas Ketua FKKC Kecamatan Babakan, Alimudin.
Hanya saja, sambung dia calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Cirebon harus peduli kepada aspirasi masyarakat dan fokus membangun infrastruktur.
BACA JUGA:Terbukti Tiduri PPLN, Ketua KPU RI Dipecat
Alimudin memberikan syarat agar calon bupati (cabup) dan wakil bupati, harus bebas korupsi.
Selain itu, juga aspiratif terhadap keinginan masyarakat.
“Kita berharap bupati dan wakil bupati mendatang tidak korupsi dan juga aspiratif pada keinginan masyarakat,” tuturnya.
BACA JUGA:Ketua KPU Malah Ucapkan Terima Kasih, CAT Lega Hukum Ditegakkan tanpa Pandang Bulu
Alim berharap agar bupati mendatang fokus kepada pembangunan infrastruktur.
“Terutama jalan, kita ingin jalan bagus, sehingga kegiatan ekonomi masyarakat akan menjadi mudah dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat juga,” ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya memastikan tidak mendukung secara formal kepada salah satu calon.
“Siapapun bupati yang terpilih nanti, itu wajib kita dukung, karena siapapun bupati yang terpilih itu adalah orang tua kita semua para kuwu Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
BACA JUGA:Ketua KPU RI Dipecat Tak Mengganggu Proses Pilkada 2024
Alimudin meyakini, Pilkada pada November mendatang akan menghasilkan bupati dan wakil bupati yang sesuai dengan keinginan masyarakat Kabupaten Cirebon.
Hal senada dikatakan Pengamat Politik Drs H Munangwar MSi. Menurutnya, calon pemimpin Kabupaten Cirebon memang dibutuhkan yang bebas dari korupsi.