Ketiga, memperbanyak amal saleh. Amal saleh itu ibarat pohon yang baik, yang membutuhkan siraman dan perawatan secara rutin, lalu memberikan buahnya.
Maka itu, di antara tanda kemabruran ibadah haji adalah dengan bertambah baiknya amal dan akhlak seseorang sekembalinya dari Tanah Suci.
Nabi SAW bersabda, "Haji mabrur (yang diterima) itu tidak memiliki balasan kecuali surga." Ketika ditanyakan kepada beliau, apa tanda mabrurnya? Nabi SAW bersabda, "Yaitu memberi makan (kepada orang) dan bagus ucapan." (HR Thabrani).
Keempat, memperbanyak zikir. Alquran menegaskan, "Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, berzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu menye but-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu." (QS al-Baqarah [2]: 200).
BACA JUGA:Drawing Piala Dunia 2026, Erick Thonir: Memang Berat, tapi Bola Itu Bundar
Semoga kaum Muslimin yang melaksanakan ibadah haji dapat meraih predikat haji mabrur dan dapat melestarikan kemabruran haji sehingga mampu mewarnai kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Wallahu a'lam. (*)
*Pendidik di Pesantren Husnul Khotimah, Kuningan Jawa Barat