CIREBON- Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) menargetkan realisasi Kabupaten Cirebon Timur pada akhir tahun 2025. FCTM pun berharap banyak kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih untuk mencabut moratorium pemekaran.
Saat bersamaan, FCTM terus bergerak. Salah satunya adalah fokus kepada Surat Keputusan Bersama dari Provinsi Jawa Barat guna memuluskan jalan menuju Kemendagri. “Kita terus gerak karena target akhir 2025 selesai semua dan tinggal launching," kata Sekjen FCTM Dr Taufik Ridwan kepada Radar Cirebon, Minggu (23/6/2024).
Ia mengakui target realisasi itu cukup berat, mengingat saat ini pemerintah juga belum mencabut moratorium pembentukan daerah otonom baru. Namun, pihaknya optimis moratorium itu akan dicabut.
“Memang saat ini tengah moratorium pembentukan DOB (daerah otonom baru). Namun kita yakin setelah pergantian kepemimpinan nasional dan Prabowo sebagai presiden akan mencabut moratorium tersebut," ujarnya.
BACA JUGA:Masuk Sidang Praperadilan: Menguji Status Tersangka Pegi dalam Kasus Vina dan Eky
Terkait fokus kepada SKB Provinsi Jawa Barat, Taufik mengatakan prosesnya sudah sesuai jalur.
“Jadi ketika SKB tingkat Kabupaten Cirebon sudah dilaksanakan, maka baik Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun DPRD Provinsi Jawa Barat harus segera membuat SKB juga. Dan saat ini tengah berproses untuk SKB dari provinsi,” bebernya.
Bahkan, masih kata Taufik, Pj Gubernur Jabar tetap bisa menandatangani SKB itu.
BACA JUGA:Yuningsih Kaget, Spanduk Gambarnya dan Suharso Menyebar
“Kita sudah koordinasi dengan Kemendagri. Kata Kemendagri jika gubernur definitif sebelumnya sudah menyetujui pemekaran wilayah. Maka Pj Gubernur bisa menindaklanjuti dengan mengeluarkan SKB bersama dengan DPRD Provinsi Jawa Barat," pungkasnya. (den)