Sebagai upaya untuk memperluas jejaring akademik, Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon menggelar Cirebon International Conference on Education and Economic (CICEE) pada Kamis 20 Juni di Auditorium Kampus I UGJ.
Konferensi internasional ini didukung oleh Universiti Teknologi Mara, Universiti Pendidikan Sultan Idris, Hans Raj Mahila Maha Vidyalaya Jalandhar, Universitas PGRI Sumatera Barat, Universitas Ibnu Khaldun, Universitas La Tansa Mashiro, dan Universitas Majalengka.
CICEE 2024 mengusung tema ”Ensuring SDGs of Education of Indonesian Economy Competitiveness Through Literacy”.
Rektor UGJ Cirebon, Prof Dr Ir H. Achmad Faqih SP MM, menyatakan bahwa kegiatan CICEE diselenggarakan oleh Fakultas Pendidikan dan Sains serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGJ Cirebon.
Ini merupakan konferensi pertama yang menggabungkan pemikiran dari berbagai akademisi dan praktisi global.
Faqih mengungkapkan bahwa konferensi tersebut dihadiri oleh narasumber dari berbagai negara seperti Malaysia, Thailand, China, Arab Saudi, Pakistan, India, Australia, Jepang, dan negara lainnya.
”Saya mendukung kegiatan ini karena sangat strategis untuk meningkatkan kapasitas UGJ dalam skala internasional,” ujar Faqih.
Faqih juga menyampaikan bahwa UGJ sedang mengembangkan kegiatan bertaraf internasional menuju world-class university serta menargetkan akreditasi program studi bertaraf internasional.
Tahun ini, tujuh program studi di UGJ diharapkan mendapatkan sertifikat prodi bertaraf internasional dengan pencapaian akreditasi institusi unggul.
”Melalui predikat unggul, kepercayaan masyarakat semakin tinggi terhadap UGJ, menjadikannya sebagai perguruan tinggi swasta yang bermartabat dan berstandar internasional di Indonesia,” tambahnya. (abd)