Jika sudah lelah, dan ingin beristirahat sejenak, pengunjung juga bisa menuju area Lounge dan Kantin Mini yang digunakan ketika menunggu dan menerima tamu. Selain itu di sini bisa bersantai sambil membaca koran dan majalah. Sekitar area lounge juga terdapat loker penyimpanan barang dan kantin mini. “Pembayaran tentunya bisa dilakukan menggunakan QRIS," ujarnya.
Saat ini Pustaloka Gunung Jati beroperasional setiap Senin-Jumat pukul 08.00 WIB hingga 16.30 WIB. Sejak diresmikan, Pustaloka Gunung Jati mendapatkan respons yang baik dari masyarakat. Bukan hanya dikunjungi oleh masyarakat umum yang datang perorangan, namun sudah ada beberapa sekolah juga yang melakukan kunjungan ke sini.
Untuk setiap kunjungan kelompok, sekolah/instansi bisa terlebih dahulu melakukan pengajuan permohonan kunjungan dengan mengisi formulir pengajuan yang tersedia di bio Instagram perpusbi_cirebon. Usai mengisi formulir, petugas akan mengonfirmasi waktu kunjungan yang disepakati. Kunjungan bisa dilakukan dengan jumlah maksimal 50-75 orang.
Waktu kunjungan biasanya berdurasi hingga 2 jam. Di mana 1 jam pertama, peserta akan diberikan sosialisasi mengenai kebanksentralan, Cinta Bangga dan Paham Rupiah (CBPR), dan sistem pembayaran digital. Kemudian di 1 jam terakhir peserta bisa menikmati berbagai fasilitas dan membaca buku yang ada di Pustaloka Gunung Jati. “Materi sosialisasi akan disesuaikan dengan jenjang pendidikan peserta yang hadir," terangnya.
BACA JUGA:Polisi Bekuk Pengedar Sabu, Satu Masih DPO
Saat ini rata-rata jumlah kunjungan dalam sehari ada sekitar 20 kunjungan. Ditargetkan dalam sebulan kunjungan bisa mencapai rata-rata 600 kunjungan setiap bulan. Dengan meningkatnya kujungan, diharapkan tingkat literasi di Kota Cirebon dan sekitarnya bisa meningkat. (apr)