Dengan alasan bahwa saat aksi berlangsung, pejabat penentu kebijakan, yaitu Penjabat Walikota (Pj Walikota Cirebon), sedang menjalankan tugas di Balikpapan.
Oleh karena itu, mereka menyatakan niat untuk kembali menggelar aksi pada hari Senin, 10 Juni 2024. Namun, informasi yang mereka terima menyebutkan bahwa pada hari Senin, 10 Juni, Pj Walikota juga dijadwalkan sedang berada di luar kota, menghadiri kegiatan di provinsi.
“Awalnya, rencananya besok, tapi kita mendapat informasi bahwa besok Pj Walikota ada tugas di luar Kota,” ungkap Hendrawan pada Minggu 9 Juni.
Sebagai hasil dari koordinasi internal, mereka memutuskan untuk mengubah jadwal rencana aksi susulan menjadi pada hari Jumat, 14 Juni mendatang.
“Rencananya, kita akan menjadwalkan ulang aksi pada hari Jumat mendatang,” tambahnya.
Menurutnya, mereka tidak akan menyerah hingga tuntutan aspirasi mereka untuk membatalkan kenaikan tarif PBB 2024 oleh Pemerintah Kota Cirebon terwujud. (abd/azs)