Panen raya yang sedang berlangsung di wilayah Cirebon Raya membuat stok beras di lapangan melimpah.
Termasuk dalam stok beras yang telah dibeli oleh Perum Bulog Cabang Cirebon.
Hingga akhir bulan Mei 2024, stok cadangan beras di seluruh gudang wilayah Cirebon, Majalengka, dan Indramayu tercatat mencapai 56.979 ton beras.
Sedangkan, untuk jumlah serapan telah mencapai hampir 60 ribu ton.
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Imam Firdaus Jamal, menyatakan bahwa stok beras tersebut diperoleh dari hasil penyerapan panen petani di wilayah kerja yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Majalengka, dan Kabupaten Kuningan.
Dengan banyaknya hasil serapan yang dilakukan oleh Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Bulog Cirebon dapat membantu dalam menyuplai kebutuhan Bulog di cabang lain.
Bahkan, mampu mendukung penyaluran bantuan pangan pemerintah.
Imam menyebutkan bahwa serapan beras dari petani sejak awal tahun hingga saat ini telah mencapai 60 ribuan ton, tetapi stoknya yang tersimpan saat ini adalah 56.979 ton.
Karena Bulog Cirebon terletak di wilayah sentra produksi, sehingga dapat memberikan bantuan kepada cabang lain yang bukan merupakan sentra produksi.
“Sebagian juga kami manfaatkan untuk penyaluran pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah kerja kami,” ujarnya.
Terkait penyaluran pangan kepada KPM pada bulan Mei 2024, hingga akhir Mei telah mencapai 82 persen atau sekitar 5.000 ton beras yang diserahkan kepada KPM.
Imam juga memastikan bahwa cadangan beras di wilayah Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon akan terus bertambah.
Hal ini karena proses penyerapan beras dari petani masih berlangsung, mengingat masa panen masih berlangsung di beberapa daerah.
Sementara itu, penyaluran beras SPHP dari cadangan beras juga masih berlangsung. Seperti penyaluran beras SPHP ke pasar-pasar maupun kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM). (azs)