CIREBON - Rasa haru dan bangga terlihat dari orang tua para santri putri dan para tamu undangan yang hadir pada saat acara Haflah Akhirussanah, wisuda tahfidz 30 juz ke-V dan wisuda matan tuffatul Athfal, Madrasah Aliyah Sains Lukmanul Al Hakim, dan Madrasah Tsanawiyah Sains Al Hadid Yayasan Manarussalam - Pondok Pesantren Hidayatullah Kota Cirebon. Acara digelar pada hari Senin (20/4) di Gedung Islamic Center Kota Cirebon.
Acara yang digelar dengan tema ”Menyiapkan Generasi Qurani untuk Melangkah Menuju Masa Depan Gemilang dan Madani” ini dihadiri oleh pembina, pengawas, dan pengurus Yayasan Manarusalam, pengurus DPD Hidayatullah Kota Cirebon, orang tua santri, para donatur, dan tamu undangan. Turut hadir Pengawas Kemenag Kota Cirebon yang bernama Drs H Izuddin MM dan Dra Ujianti Prihatini MPd.
Drs Izuddin MM menyampaikan terima kasih kepada pondok pesantren Hidayatullah yang telah mendidik anak bangsa dengan bekal agama, akhlakul karimah, dan hafalan Quran sebagai pondasi untuk menghantarkan masa depan Indonesia menjadi lebih maju.
Di tengah arus informasi dan teknologi yang begitu kuat, lanjut Izzudin, di mana berbagai informasi baik positif maupun negatif begitu cepat tersebar, pesantren menjadi wadah yang paling efektif untuk membina dan melindungi anak-anak dari pengaruh negatif.
”Para santri diharapkan selalu menghormati dan menghargai profesi orang tua mereka, karena pengorbanan dan perjuangan orang tua tidak akan bisa dibalas dengan uang,” harapnya.
Untuk itu, kata Izzudin, rasa syukur harus ditanamkan kepada Allah atas segala pemberian-Nya.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan ikrar oleh peserta wisuda tahfidz 30 juz, tes hafalaq Quran dari para hadirin, pemberian kenang-kenangan, dan penghargaan kepada para wisudawati yang berjumlah 41 orang, terdiri dari santri putri Madrasah Aliyah sebanyak 17 orang dan santri putri Madrasah Tsanawiyah sebanyak 24 orang.
Asep Juhana, yang mewakili BMH Cirebon, memberikan apresiasi kepada para santri wisudawati yang telah menyelesaikan hafalan 30 Juz dengan memberikan bingkisan dan uang pembinaan.
”BMH mendukung penuh kegiatan ini dalam rangka mencetak wisudawan penghafal AlQuran,” katanya.
Sementara itu, di antara para santri, Zahira Anqia Dinillah berhasil menyelesaikan hafalan 30 Juz dalam waktu 1 tahun 11 bulan.
Zahura merasa senang atas doa dan dukungan dari para guru dan BMH selama ini.
Dengan rasa syukur dan air mata bahagia, ia teringat akan kebaikan semua pihak yang telah mendoakan hingga ia berhasil diwisuda dengan menyelesaikan hafalan 30 Juz.
Acara ditutup dengan renungan dan doa yang dipandu oleh Ustaz Suharno, SPdI, sebagai Pembina Yayasan Manarusalam Pondok Hidayatullah Cirebon, berjalan dengan penuh makna dan berkah. (abd)