CIREBON - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon hingga sekarang masih terus proaktif melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Diantaranya dengan cara jemput bola dengan hadir di acara-acara tertentu untuk mengajak warga.
Karena, melalui IKD ini, data warga bisa terintegrasi mulai dari KTP, KK hingga BPJS Kesehatan.
BACA JUGA:Kadisdik Jabar Ditunjuk Jadi Pj Bupati Cirebon Gantikan Imron
Berdasarkan laporan harian sampai pertengahan bulan Mei 2024, data capaian warga Kota Cirebon yang sudah ber-IKD sebanyak 14,30 persen.
”Kota Cirebon baru mencapai 15,30 persen”
”Selain hari Senin-Jumat, ketika ada event di hari libur, kami juga turun membantu sosialisasi IKD dan membantu warga yang ingin aktivasi IKD,” ujar Kabid PIAK Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon, Izzudin SSos.
BACA JUGA:Target Capaian IKD Turun Jadi 25 Persen dari Wajib KTP
Namun demikian, sambung dia dari target nasional sebanyak sekitar 75 persen dari warga yang sudah ber-KTP, ada koreksi jumlah target menjadi hanya 25 persen.
Pihaknya juga berkunjung ke berbagai instansi seperti Lanal dan RS Ciremai untuk menyosialisasikan IKD, termasuk aktivasi IKD.
”Beberapa hari lalu kami kunjungan ke Lanal dan RS Ciremai untuk mensosialisasikan IKD,” jelasnya.