MAJALENGKA - Calon jamaah haji (CJH) kloter pertama resmi berangkat dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Minggu, 12 Mei 2024.
Menurut informasi yang diperoleh wartawan, dalam kloter pertama tersebut, sebanyak 440 calon jamaah haji dari Kabupaten Subang menuju Madinah.
Selain itu, dalam pemberangkatan para CJH di BIJB, mereka menggunakan pesawat milik maskapai Saudi Arabian Airlines.
Dalam proses keberangkatan kloter pertama, mereka dilepas langsung oleh Sekjen Kemenag Muhammad Ali Ramdhani dan didampingi oleh Pj Gubernur Bey Machmudin.
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Raih Juara Pertama Perangkat Daerah Terinovatif
"Jamaah pertama dari Kertajati, dengan jumlah sebanyak 440 orang. Alhamdulillah, semuanya dalam keadaan sehat, sehingga semua bisa berangkat," kata Muhammad Ali.
Ia mengingatkan para calon haji untuk menjaga kesehatan, karena ibadah haji pada dasarnya menekankan aspek fisik.
"Tadi kami memberikan pesan kepada jamaah untuk menjaga kesehatan. Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa haji adalah ibadah yang menekankan aspek fisik," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa kondisi cuaca di Arab Saudi perlu mendapat perhatian dari para calon jamaah haji, karena suhu di Arab Saudi saat ini tergolong cukup tinggi.
BACA JUGA:Otoritas Visa Non Haji
"Kondisi cuaca di Arab Saudi hari ini diperkirakan suhunya berkisar antara 40 hingga 48 derajat. Kami berharap jamaah dapat memperhatikan kondisi tubuh mereka dan memastikan agar mereka dalam kondisi fit saat melakukan ibadah haji," tambahnya.
"Kemudian kami mengingatkan kepada petugas agar memperjelas niat mereka. Karena pada prinsipnya, petugas tersebut melayani para hamba Allah, yaitu para jamaah haji. Bahwa mereka melaksanakan ibadah haji adalah bonus. Tugas utama mereka adalah melayani haji," lanjutnya.
Muhammad Ali menjelaskan bahwa pada musim haji tahun 2024 ini, pemerintah kembali menekankan tema ramah terhadap lansia. Karena, dari jumlah keseluruhan calon haji, jumlah lansia masih cukup tinggi.
"Pada tahun ini kami kembali menetapkan tema haji ramah terhadap lansia. Karena jumlah jamaah haji yang berusia lanjut, atau lansia, masih cukup besar," jelasnya.
BACA JUGA:Regulasi Kesehatan Industri