Siti pun tak tenang. Dia akhirnya melapor ke RT setempat yang masih kerabatnya. Selasa pagi (7/5/2024) Siti dan keluarga Indah pun mendatangi kosan Indah di Majalengka. “Indah di Majalengka ngekos. Di sana Indah kerja di Pabrik Nabati. Sudah satu tahunan," kata Siti kepada Radar Cirebon, Rabu (8/5/2024).
Setibanya di kosan, pihak keluarga tidak menemukan Indah. Justru teman kerja korban mencari keberadaan Indah yang dikabarkan hilang sejak Minggu. Salah satu teman Indah kemudian memberitahukan ke keluarga terkait temuan mayat di Tegalgubug Lor yang cirinya hampir persis dengan Indah.
“Dari berita Radar Cirebon katanya itu baju (BH, red) mirip Indah. Saya cari di dalam kosan Indah, ternyata baju, laptop, dan tas putih Indah tidak ada di dalam kosan," ujarnya.
Siti akhirnya mendatangi RSUD Arjawinangun untuk mengecek sosok mayat tersebut. Sayangnya, waktu itu jasad Indah berada di RS Bhayangkara Indramayu untuk otopsi. Sehingga, Siti kemudian mendatangi Mapolsek Arjawinangun untuk melaporkan kehilangan Indah.
BACA JUGA:17.660 Kursi untuk Long Weekend
Di Polsek Arjawinangun, Siti disodorkan sejumlah foto ciri-ciri mayat yang ditemukan di irigasi Tegalgubug Lor. Ia pun terkejut dan nyaris tak percaya, semua ciri itu sama persis dengan Indah.
“Rambutnya saya mengenali. Juga ada tanda lahir dan cincin. Itu benar ponakan saya. Tapi saya masih ragu, jadi ditunjukkan ke kakak saya (ibu kandung korban, red). Itu benar Indah," ujar Siti sambil menangis dan memeluk kerabatnya.
Pihak keluarga sendiri sudah mengambil jasad korban dan langsung dimakamkan di TPU desa setempat pada Selasa malam (7/5/2024). Siti dan keluarganya yakin bahwa Indah meninggal karena dibunuh.
Pasalnya, terdapat sejumlah luka di tubuh Indah. “Ada lebam di kepala, ada juga bekas bacokan di belakang kepala, leher terikat, lidah menjulur dan tangan terikat ke belakang. Jelas dibunuh," terang Siti.
BACA JUGA:Tajug Agung Pangeran Kejaksan Bakal Direvitalisasi
Pihaknya pun meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan yang menimpa Indah. "Kami minta pelaku pembunuhan itu dihukum seberat-beratnya. Sudah tega kepada Indah," sambung orang tua korban, bernama Bariah (53).
Sementara itu, ibu kosan korban bernama Nunung (31) mengaku masih sempat berkomunikasi dengan korban pada Sabtu malam (4/5/2024 atau sehari sebelum penemuan mayat. Malam itu, ia juga melihat status Indah, sehingga tanya kondisi Indah. “Sabtu malam sekitar pukul 19.00, katanya Indah masih di dalam kosan. Ia nunggu jemputan mau pulang untuk berobat," katanya.
Nunung sempat mengetahui kalau Indah Fitriyani dijemput oleh seseorang diduga laki-laki. Namun waktu itu, ia masih berfikir positif. "Pas tahu kalau mayat di Tegalgubug itu Indah, saya kaget dan tidak percaya," jelasnya.
Seperti diketahui, jenazah Indah ditemukan tanpa busana, mengapung di Irigasi Blok Tiga, Tegalgubug Lor, Kecamatan Arjawinangun, Minggu sore 5 Mei 2024. Korban ditemukan oleh anak-anak yang sedang main di irigasi sekitar pukul 17.00 WIB.
BACA JUGA: Fakta Unik di Bulan Mei
Waktu itu, anak-anak mengorek karung yang mengapung di irigasi. Karung itu pun lepas dan mengapunglah sosok perempuan telanjang dengan rambut panjang. “Anak-anak menyangka itu patung karena awalnya di dalam karung. Pas karung lepas, baru tahu itu sosok mayat," ungkap ketua RT setempat, Firman.