Pembekalan itu disampaikan oleh narasumber kredibel dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bea Cukai, dan beberapa instansi lainnya.
BACA JUGA:Bupati Cirebon Pamit ke Para Kuwu Sekaligus Kode Dukungan Pilkada
“Ajang ini menjadi kesempatan kami meluncurkan program UMKM Naik Kelas. Ini untuk memacu pelaku usaha mengembangkan bisnisnya ke level lebih tinggi,” tuturnya.
Iing menambahkan bahwa dalam rangkaian kegiatan tersebut, bakal disemarakan juga dengan hadirnya festival kuliner yang menyajikan beragam makanan khas. Salah satunya dari masyarakat Tionghoa di Kota Cirebon.
Ia memastikan kegiatan tersebut tidak memakai sepeserpun dana dari APBD Kota Cirebon, karena Cirebon Festival 2024 diselenggarakan dengan cara kolaborasi bersama sejumlah pihak.
BACA JUGA:Bupati Cirebon Imron Gelar Mutasi Terakhir, BKPSDM Pastikan Tak Ada Masalah
“Pada intinya, kami ingin memberdayakan dan memajukan pelaku UMKM. Ada atau tidaknya anggaran, itu tidak menghalangi kami melaksanakan program ini,” pungkasnya.
Untuk mempromosikan berbagai produk UMKM serta mendukung pelaku usaha dalam meningkatkan kualitas bisnis,