INDRAMAYU- Panen Raya tengah berlangsung di sejumlah kecamatan Kabupaten Indramayu, terutama di bagian barat dan tengah.
Sejak akhir bulan April hingga saat ini, areal sawah di kecamatan Gantar, Haurgeulis, Anjatan, Kroya, Gabuswetan, Terisi, dan Cikedung telah memasuki tahapan panen. Sementara beberapa hari kedepan, panen juga akan terjadi di wilayah timur Indramayu.
Melihat kondisi panen raya di sejumlah wilayah, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA optimistis pada tahun 2024 ini hasil produktivitas padi Kabupaten Indramayu meningkat dibandingkan tahun lalu.
Dikatakan Bupati Nina, Pemkab Indramayu optimistis bisa menaikan jumlah produksi padi untuk tahun ini. Pasalnya, saat ini seluruh permasalahan pertanian dilakukan pembenahan secara bertahap mulai dari benih, alat pertanian, irigasi, pupuk, dan lainnya.
BACA JUGA:Ini Syarat Jalur Perseorangan Pilkada 2024 Kota Cirebon
“Tahun kemarin kita sempat mengalami penurunan produksi padai karena dihantam El Nino yang sangat panas sehingga ada yang gagal panen. Tetapi tahun ini kita optimistis bisa menaikan lagi jumlah produksi padi di Kabupaten Indramayu,” ujar Bupati Nina saat panen raya di Kecamatan Terisi, belum lama ini.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, Drs H Sugeng Heryanto MSi menjelaskan, saat ini pihaknya terus mendorong para petani untuk menggunakan benih unggul berlabel karena sudah teruji kualitasnya.
Benih berlabel lini diyakini dapat meningkatkan jumlah produksi padi di Indramayu. Saat ini kata Sugeng penggunaan benih berlabel oleh petani mencapai 35 persen.
“Rata-rata produksi padi mencapai 7,3 ton per hektare, kami berharap akan terus meningkat. Dengan berbagai langkah seperti memberikan bantuan benih padi, pompa air, dan pupuk kepada kelompok tani,” tuturnya. (oni)