CIREBON- Kota Cirebon terus membuat terobosan dibidang kepariwisataan.
Untuk itu, Pemkot melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) akan membuat destinasi baru.
Destinasi itu antara lain melalui program revitalisasi dan pengaktifan kembali sejumlah cagar budaya.
BACA JUGA:Proyek Peningkatan Jalan Kebanyakan Juksung, DPRD Minta Kualitas Diutamakan
Salah satu contonya adalah gedung British American Tobacco (BAT) yang diproyeksikan menjadi landmark khusus di Kota Cirebon.
Disbudpar sendiri menargetkan, pada tahun 2024 ini kunjungan wisatawan naik hingga 4 juta wisatawan.
"Pada tahun ini ada sejumlah destinasi wisata baru yang bisa menjadi magnet kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon," kata Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya.
BACA JUGA:Tak Maju Pilkada Jabar, Bey: Saya Bekerja sampai Ada Gubernur Definitif
Kata dia, Kota Cirebon terus akan menambah destinasi wisata yang menonjolkan keunikan sejarah dan budaya lokal untuk menarik perhatian turis.
Agus menjelaskan, bangunan bekas pabrik rokok putih itu nantinya disulap menjadi kawasan wisata heritage dengan daya tarik utama yakni nilai sejarah yang melekat pada gedung tersebut.
“Jadi tahun ini kami menonjolkan destinasi wisata perpaduan antara wisata budaya dan sejarah,” ujarnya.
BACA JUGA:Untuk Pj Kepala Daerah: Kalau Maju Pilkada, Harus Mundur 5 Bulan sebelum Pencoblosan
Kemudian, tidak jauh dari Gedung BAT, kata Agus, pihaknya juga sedang menata kawasan Gedung Bundar di Taman Kebumen, Kota Cirebon, untuk dijadikan sebagai zona kreatif yang dilengkapi dengan beberapa fasilitas publik.
Di lokasi itu wisatawan dapat melakukan aktivitas rekreasi sederhana, seperti melihat keunikan gaya arsitektur bangunan pada zaman kolonial atau membeli beberapa produk kuliner di sekitar kawasan tersebut.
“Di dekat lokasi itu nantinya akan ada Kampung Wisata Kacirebonan dan Kampung Arab Panjunan yang bisa dikunjungi,” lanjutnya.