CIREBON - Penambahan titik konstruksi Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Cirebon sudah beberapa tahun ini tidak terpenuhi karena anggarannya terbatas.
Sejak awal pandemi Covid-19, Dinas perhubungan (Dishub) Kota Cirebon sudah merencanakan penambahan titik PJU.
Tetapi terkena refocusing anggaran, sampai tahun ini belum ada alokasi untuk kegiatan penambahan PJU.
BACA JUGA:DPMPTSP Permudah LKPM Pelaku Usaha
"Saat ini masih berfokus pada kegiatan pemeliharaan dan perawatan PJU saja"
"Penambahan titik konstruksi PJU sudah beberapa tahun ini tidak terpenuhi karena anggarannya terbatas," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon Drs Andi Armawan MSi.
Meskipun belum memungkinkan menanggarkan penambahan PJU dari APBD Kota Cirebon, pihaknya telah beberapa kali mencoba mengajukan bantuan keuangan dari pusat maupun provinsi untuk penambahan titik PJU.
BACA JUGA:Alumni PMII Gelar Halalbihalal di Pendopo Bupati Cirebon
Namun, permohonan bantuan pendanaan PJU dari pusat dan provinsi tampaknya belum dikabulkan hingga tahun 2024.
Beberapa daerah tetangga seperti Kuningan dan Kabupaten Cirebon pernah mendapatkan bantuan keuangan untuk penambahan titik PJU.
Andi mengakui bahwa dari 8.048 titik PJU yang dikelola oleh Dishub Kota Cirebon, tidak semuanya dalam kondisi baik. Beberapa di antaranya bahkan rusak atau dalam kondisi sedang.
BACA JUGA:PG Rajawali II Siap Produksi Gula Pertengahan Mei
Meskipun demikian, pihaknya terus melakukan upaya pemeliharaan secara bertahap berdasarkan laporan dari warga maupun hasil inventarisasi petugas di UPT PJU.
Namun, untuk kondisi kerusakan yang cukup berat tidak bisa langsung diperbaiki karena terkendala oleh spare part.
Contohnya, untuk PJU yang menggunakan tenaga surya, ketika panel surya atau baterai penyimpanan daya rusak, perbaikannya memakan waktu karena harus mencari spare part yang sesuai terlebih dahulu