CIREBON- Partai politik (parpol) merupakan kendaraan yang mutlak dipegang oleh calon kepala daerah untuk bisa mendaftar ke KPU.
Meski demikian, di Kota Cirebon, tidak semua ketua parpol yang merupakan pemegang kunci kendaraan tersebut, punya nyali untuk mencoba peruntungan maju sebagai calon walikota dan wakil walikota di Pilkada Kota Cirebon pada November 2024.
Sejauh ini sejumlah parpol di Kota Cirebon memilih untuk membuka penjaringan calon walikota/wakil walikota. Namun, ada juga beberapa parpol yang memilih untuk tidak membuka penjaringan, tapi sudah memunculkan nama bakal calon yang akan diusung nanti.
Salah satunya adalah Partai Nasdem yang sejak jauh-jauh hari telah mendeklarasikan Ketua DPD Nasdem Kota Cirebon yakni Dra Hj Eti Herawati MAP sebagai sosok tunggal yang bakal diusung sebagai calon walikota.
BACA JUGA:Jalankan Program Transformasi K3, Manajemen PLN UIP JBT Inspeksi Lapangan
Tak dibukanya penjaringan dan seleksi bakal calon walikota/wakil walikota di Nasdem ini ditegaskan oleh Sekretaris DPD Nasdem Kota Cirebon Harry Saputra Gani. Menurutnya, Nasdem Kota Cirebon memang tidak akan membuka pendaftaran calon wali kota/wakil walikota.
Artinya, Eti Herawati merupakan pemegang kunci kendaraan yang bernyali untuk adu peruntungan. “Kami (Nasdem Kota Cirebon, red) sudah bulat tidak akan membuka pendaftaran bacalon. Nasdem sudah punya calon tunggal, yakni Eti Herawati,” sebut Harry Saputra Gani atau akrab disapa HSG.
Partai lainnya yang menyatakan belum membuka penjaringan calon walikota/wakil walikota adalah Partai Amanat Nasional (PAN). Partai berlambang matahari tersebut memilih berpatokan pada hasil rapat kerja daerah untuk memutuskan mempromosikan sejumlah nama yang berpotensi bisa diusung di pilwalkot.
Dan, Ketua DPD PAN Kota Cirebon H Dani Mardani SH MH juga menjadi salah satu pimpinan parpol di Kota Cirebon yang bernyali adu peruntungan di Pilwalkot 2024.
BACA JUGA:Silaturahmi ke Presiden PKS, Suhendrik Minta Nasehat Terkait Pilkada Kota Cirebon
Dani mengakui jika hasil Rakerda PAN bahwa dirinya mendapat penunjukan dari DPD PAN Kota Cirebon untuk bersedia menjadi salah satu calon walikota Cirebon. “Berdasarkan hasil rakerda dengan pengurus, saya diminta mencalonkan. Bagaimanapun, tantangan dan risikonya harus saya terima,” ungkap Dani Mardani.
Pihaknya juga telah membentuk tim pemenangan pilkada yang selanjutnya betugas membangun komunikasi politik dengan parpol lainnya. Kemudian, hasilnya akan disampaikan kepada Ketua DPW PAN Jabar untuk menjadi pertimbangan DPP PAN dalam memutuskan rekomendasi.
Ketua partai lainnya di Kota Cirebon yang bernyali adu peruntungan di Pilkada Kota Cirebon adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Fitria Pamungkaswati. Dia tercatat ikut mendaftar dalam penjaringan calon walikota/wakil walikota. (azs)