CIREBON - Dengan memperkuat sinergi dan kolaborasi, diharapkan mereka mampu memberikan manfaat dan membumikan Alquran di tengah-tengah masyarakat.
Kafilah-kafilah tersebut terbagi dalam delapan cabang, yaitu: hafalan Alquran, qira’at Alquran, hifzhil Alquran, tafsir Alquran, fahmil Quran, syarhil Quran, karya tulis ilmiah, dan seni kaligrafi Alquran.
Pj Sekda Kota Cirebon Mohammad Arief Kurniawan ST, mengatakan bahwa rapat kerja LPTQ adalah wujud komitmen bersama untuk mengantarkan Kota Cirebon meraih prestasi terbaik pada gelaran MTQ ke-38 tingkat Jawa Barat.
“Kami yakin bahwa bapak dan ibu telah menjalankan peran mereka dengan baik dalam membina kafilah Kota Cirebon yang akan berlaga di MTQ mendatang,” ujarnya saat membuka rapat kerja Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Cirebon di Gedung Islamic Centre At-Taqwa, Selasa (23/4).
Rapat kerja tersebut bertemakan peningkatan kapasitas dan kualitas kafilah Kota Cirebon dalam meraih prestasi MTQ ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Bekasi.
Selain mencapai prestasi MTQ, Pj Sekda melihat pertemuan kemarin sebagai wahana yang sangat strategis untuk mengevaluasi dan menginventarisasi permasalahan dalam pelaksanaan program atau kegiatan LPTQ selama ini.
Oleh karena itu, Arief menjelaskan bahwa pertemuan ini juga harus digunakan untuk menyiapkan dan memetakan berbagai potensi masalah dan sumber daya untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Pj Sekda berharap LPTQ Kota Cirebon dapat terus mengoptimalkan program kerja dan pembinaan yang sistematik, efektif, dan efisien dalam kegiatan-kegiatan mendatang.
“Mari kita perkuat sinergi dan kolaborasi untuk terus memberikan manfaat dan membumikan Alquran di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya. (ade)