BANDUNG - Sekretariat DPRD Jawa Barat menggelar bimbingan mental sekaligus penyerahan donasi untuk warga Palestina. Acara tersebut dilakukan di lobby ruang sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Sekretaris DPRD Jawa Barat Barnas Adjidin menyampaikan keprihatinannya atas kondisi di Palestina.
Ia pun menyampaikan doa dan berharap perang di Palestina segera berakhir. Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama manusia, terhadap warga Palestina.
Sekretariat DPRD Jawa Barat menggagas Peduli Palestina yaitu, program pemberian donasi untuk warga Palestina.
BACA JUGA:Bambang Dorong UMKM Maju dan Terus Berkembang
“Kita sama-sama melihat bagaimana kondisi Palestina yang memprihatinkan dan memilukan. Dari mulai lansia hingga anak-anak menjadi korban. Entah kapan hal itu akan berakhir. Kita sebagai manusia harus peduli dan memberikan manfaat yang baik,” kata Barnas Adjidin, Bandung (28/11).
Seperti yang dikatakan Sekretaris DPRD Jawa Barat, donasi untuk warga Palestina berasal dari sumbangan seluruh pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD Jawa Barat. Dia berharap donasi tersebut bermanfaat bagi warga Palestina.
“Dalam acara ini juga kami menitipkan donasi hasil sumbangan kawan-kawan pegawai Sekretariat DPRD Jawa Barat. Mudah-mudahan ada kebermanfaatan dan menjadi amal bagi kita semua,” harapnya.
BACA JUGA:Antisipasi Banjir, TNI-Polri Bersihkan Saluran Air di Desa Weragati
Penyerahan donasi Peduli Palestina ini dilakukan dalam kegiatan bimbingan mental yang rutin dilakukan Sekretariat DPRD Jawa Barat.
Sekretaris DPRD Jawa Barat Barnas Adjidin memberikan langsung hasil donasi kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jabar.
Barnas Adjidin berharap kegiatan-kegiatan semacam ini harus lebih ditingkatkan intensitasnya. Ia juga menambahkan bahwa dalam bekerja dan ibadah harus ada keseimbangan.
BACA JUGA:Harbak PU ke-78, Pemkab Cirebon Beri Hadiah DPUTR Tiga Unit Alat Berat Seharga Rp8,9 Miliar
“Acara ini (bimbingan mental dan kegiatan sosial) sangat baik bahkan perlu kita tingkatkan intensitasnya. Saya mengingatkan, dalam keseharian bekerja harus seimbang dengan ibadah,” kata Barnas Adjidin. (bae/adv)